BANDUNGMU.COM Bandung – Manusia pada hakikatnya tidak hidup sendiri di muka bumi ini.
Manusia hidup di dalam masyarakat baik masyarakat mini maupun masyarakat besar dengan orang yangg bermacam-macam.
Maka dari itu, manusia tidak bisa menjadi orang egois yangg hanya mementingkan diri sendiri.
Begitulah pembahasan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, pada program channel Youtube tvMu ”Nasihat Ayahanda”.
Dadang Kahmad menjelaskan, bahwa Agama Islam menganjurkan untuk saling tolong menolong antara satu sama lain.
”Kita kudu baik sesama saudara, personil keluarga, masyarakat, hingga sesama bangsa,” ucap Dadang.
Ia mengatakan, umat muslim perlu mempunyai sikap empati dan selalu memperhatikan permasalah orang lain.
”Allah SWT bakal memuji orang yangg memperhatikan orang lain,” terangnya.
Ukuran diterima alias tidak shalat seseorang menurutnya, dinilai dari keahlian alias kemauan seseorang untuk menolong seseorang.
”Meskipun shalat seseorang bagus tapi acuh pada orang lain, shalatnya tidak diterima,” tanggapnya.
Pertolongan seseorang pun bisa dilakukan baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta.
”Siapapun itu, jangan pandang orangnya yangg krusial kita bisa menolong orang lain,” kata Dadang.
Meskipun begitu, umat muslim dilarang untuk saling tolong menolong dalam perihal kejahatan maupun permusuhan.
”Tolong menolonglah dalam perihal kebaikan, lantaran itu menjadi kunci kita dalam hidup bermasyarakat,” tegasnya.
Umat muslim dianggap egois dan egois jika seorang abai terhadap tolong menolong terhadap sesama.
”Jauhkan sifat egois itu, lihatlah sekeliling kita siapa yangg perlu kita bantu baik oleh tenaga, pikiran, maupun kekayaan kita,” imbaunya.***(FK&MPAF)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·