KPU Jatim Coklit 1,1 Juta Pemilih di Hari Pertama - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Suasana Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih Pilkada Jatim 2024 di Hotel Majapahit Surabaya

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) info pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Sebanyak 116.692 petugas pemutakhiran info pemilih (pantarlih) dikerahkan turun coklit pada hari pertama.

Hasilnya, Pantarlih yangg turun lapangan diawal penyelenggaraan dapat melakukan coklit sebanyak1.166.930 pemilih. Hal ini membikin KPU Jatim sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan tahapan coklit untuk Pilkada Serentak 2024 di Jatim dilakukan selama 30 hari ke depan, dimulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.

“Coklit melibatkan sebanyak 116 ribu pantarlih yangg bakal mendatangi rumah-rumah penduduk di 38 kabupaten/kota wilayah Jatim,” katanya dalam aktivitas Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih Pilkada Jatim 2024 di Hotel Majapahit Surabaya, Senin (24/6/2024) malam.

Aang menyebutkan, KPU Jatim menargetkan para pantarlih dapat melakukan coklit terhadap 1 juta pemilih per hari selama sebulan masa tugasnya. Oleh karenanya, pihaknya telah berkoordinasi dengan beragam pihak, serta meminta kerja sama masyarakat ketika rumahnya didatangi pantarlih, demi kelancaran penyelenggaraan coklit.

“Khususnya saat bekerja di wilayah pedesaan, pegunungan, kepulauan, apalagi hingga mendatangi perumahan elit di perkotaan yangg biasanya kesulitan akses masuk, KPU Jatim telah meminta support dukungan dari beragam pihak terkait,” ujarnya.

Mengacu pada info pemilihan umum (Pemilu) 2024 yangg telah berlangsung, diperkirakan jumlah pemilih di Pilkada Jatim 2024 yangg dijadwalkan berjalan pada 27 November mendatang mencapai sebanyak 31 juta pemilih.

Aang mengungkapkan kegembiraaanya lantaran pencapaian coklit di hari pertama yangg melampaui sasaran satu juta lebih pemilih. Keberhasilan ini kemudian didaftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

“Sengaja kami daftarkan kepada Museum Rekor dengan angan sebagai pelecut bagi kawan-kawan Pantarlih se- Jatim. Untuk hari pertama setidaknya kita sudah mencapai sasaran 1 juta lebih. Tapi tugas berat tetap menanti di hari-hari berikutnya lantaran tetap ada 30 jutaan pemilih yangg kudu didatangi di seluruh wilayah Jatim,” ucapnya.

Sementara, Direktur Marketing MURI Awan Rahargo memastikan penyelenggaraan hari pertama coklit yangg sukses menghimpun sebanyak 1 juta lebih pemilih di wilayah KPU Jatim telah tercatat sebagai rekor.

“Ini rekor terbanyak dalam kriterianya MURI lantaran memang baru pertama kali. Apresiasi penghargaan Muri bermaksud dalam rangka salah satunya ialah memperbaiki data-data pemilih jika mendapat kekeliruan dan sebagai bahan untuk menyusun info pemilih sementara,” tandasnya.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID