BANDUNGMU.COM, Bandung — Sebelum Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di area Bandung timur berdiri, Persib Bandung selalu bermain di Stadion Siliwangi Bandung dalam mengarungi kejuaraan resmi.
Stadion Siliwangi merupakan stadion yangg berada di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Lombok. Kalau Persib main di stadion ini, dipastikan tribun penonton bakal diisi ribuan bobotoh yangg berkostum biru-biru.
Klub sepakbola Belanda
Mengutip laman bebas Wikipedia, Rabu (11/05/2022), stadion ini sebelumnya berjulukan lapangan SPARTA. Hal ini merujuk kepada tim sepak bola militer Hindia Belanda yangg ada di Bandung sekitar tahun 1916.
Tim ini merupakan tim pindahan dari Batavia dan menggunakan lahan kosong di Jalan Lombok sekarang sebagai tempat berlatih dan bermain.
Lapangan tersebut kadang juga dipakai oleh para serdadu Belanda untuk latihan baris berbanjar lantaran letaknya yangg berada di lingkungan militer.
Kedatangan militer dan tim sepak bolanya ke Bandung ini kemungkinan berasosiasi dengan rencana pemindahan ibu kota Hindia Belanda dari Batavia ke Bandung saat itu.
Setelah sembilan tahun negara Indonesia merdeka tepatnya pada 1954 area lapangan SPARTA ini dibangun stadion yangg dikelola oleh Kodam III/Siliwangi dan diperuntukkan bagi pembinaan jasmani personil Kodam III/Siliwangi ketika itu.
Seiring belum dimilikinya stadion yangg lebih representatif di Kota Bandung untuk menggelar aktivitas olahraga yangg besar terutama sepak bola, stadion dengan kapabilitas sekitar 28.000 penonton tersebut seolah-olah identik dengan kandang Persib Bandung.
Pertandingan bersejarah
Pada 11 Juni 1987, PSV Eindhoven saat itu merupakan tim yangg paling kuat di Belanda ataupun kancah Eropa dan diperkuat oleh Ruud Gullit, mengadakan pertandingan persahabatan melawan Persib Bandung di Stadion Siliwangi.
Pertandingan yangg sangat berhistoris di Kota Bandung ini disaksikan oleh kurang lebih 25.000 bobotoh yangg memadati tribun stadion.
Pada pertandingan tersebut Persib kudu mengakui kelebihan PSV Eindhoven dengan skor 6-0 tanpa balas. Ketika itu PSV Eindhoven dilatih oleh pembimbing terkenal Guus Hiddink.
Bintang-bintang Persib, seperti Adjat Sudradjat, Iwan Sunarya, Robby Darwis, dan sebagian besar pemain Persib lainnya, sempat menjalani penggodokan dengan menggunakan akomodasi Stadion Siliwangi.
Tak salah pula ada pemeo yangg mengatakan, “Jangan pernah merasa menjadi bobotoh andaikan belum pernah menonton secara langsung Sang Maung Bandung di Stadion Siliwangi”.
Gaji tentara yangg dipotong
Stadion ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946, didedikasikan kepada 200.000 penduduk Kota Bandung yangg telah merelakan segala hartanya yangg lenyap terbakar dalam peristiwa yangg sangat berhistoris tersebut.
Tepatnya setelah delapan tahun peristiwa itu, atas prakarsa Panglima Tentara dan Teritorium III Kolonel Infantri AE Kawilarang, dimulailah pembangunan stadion untuk aktivitas olahraga penduduk Kota Bandung dan untuk latihan para tentara Siliwangi.
Dibangun di atas tanah milik Kodam, biaya pembangunan terkumpul dari potongan penghasilan para tentara dan pegawai Kodam selama dua tahun.
Sejumlah sen yangg ada di belakang penghasilan para tentara dan pegawai itulah yangg dipotong.
Karena kondisi tanah di Kota Bandung yangg liat maka setiap hari dua kompi angkatan darat pun terpaksa kudu mengambil tanah dari Lembang untuk beberapa minggu.
Dengan segala kerja keras dan semangat Siliwangi, akhirnya hanya dalam jangka dua tahun stadion itu dapat diselesaikan. Namun, saat itu hanya ada tribun utama dan terbuat dari kayu.
Awal pemanfaatan
Tepat pada 1 Januari 1956 stadion diresmikan oleh Panglima Kawilarang. Sebagai hiburan, diadakan pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Pada 1961, stadion ini juga menjadi tempat diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) V yangg dibuka oleh Presiden Soekarno ketika itu.
Peremajaan
Pada 1 Januari 1976, Stadion Siliwangi mengalami peremajaan. Hampir seluruh bagian stadion dibongkar.
Pembangunan stadion kali ini dikerjakan oleh PT Propelat dengan melibatkan sekitar 300 pekerja.
Proses pembangunan stadion dimulai pada Desember 1975 dan hanya menyantap waktu enam bulan untuk menyelesaikan stadion komplit dengan tribun mengelilingi lapangan dan lapangan standar internasional.
Rumputnya memakai jenis green carpet yangg sengaja diimpor dari Australia. Menurut kepala proyek pembangunan Stadion Siliwangi, biji rumput itu ditebar ke seluruh lapangan dan disemai selama dua bulan.
Sehingga dengan didukung drainase dan rumput tersebut, saat hujan sekalipun air bakal meresap dalam waktu kurang dari 5 menit.
Tepat pada 20 Mei 1976 bertepatan dengan HUT ke-30 Kodam III/Siliwangi, stadion ini diresmikan ulang oleh Mayjen TNI Himawan Sutanto, Pangdam Siliwangi saat itu.
Kondisi saat ini
Sayang memang keberadaan stadion kebanggaan penduduk Bandung saat ini semakin surut dibanggakan. Terutama jika dilihat akomodasi yangg tidak pernah berubah.
Penggunaan green carpet yangg telah menyejajarkan Stadion Siliwangi dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Tambaksari alias Stadion 10 November Surabaya yangg kala itu menjadi stadion termegah di Indonesia pun mulai surut.
Tentu saja perihal ini disebabkan oleh perawatan yangg tidak alias kurang diperhatikan.
Karena berasas perencanaan PT Propelat, kondisi lapangan bakal selalu dalam kondisi prima andaikan dalam waktu sepuluh tahun kudu digemburkan kembali.
Karena hingga saat ini tanah di lapangan belum pernah digemburkan kembali, maka sangat wajar andaikan kondisi lapangan Siliwangi saat ini selalu tergenang air andaikan hujan.
Kalau Persib Bandung bertanding dalam kejuaraan resmi, Stadion Siliwangi tidak lagi dipakai.
Maung Bandung kebanggaan penduduk Bandung dan Jawa Barat ini sering memakai Stadion Si Jalak Harupat milik Pemkab Bandung.
Renovasi stadion
Pada April 2011 pihak pengelola stadion melakukan renovasi. Renovasi ini cukup signifikan lantaran bakal menambah kapabilitas stadion dari 25.000 menjadi 45.000 penonton.
Semua bangku penonton juga bakal dirombak demi peningkatan akomodasi stadion. Pengelola stadion belum bisa memastikan kapan perbaikan ini selesai dilakukan.***
English (US) ·
Indonesian (ID) ·