BANDUNGMU.COM, Bandung — Para atlet sepatu roda Jawa Barat menorehkan prestasi di tingkat ASEAN.
Para atlet nan mengikuti ASEAN Inline Freestyle Championship (AIFC) nan ke-7 itu berjalan pada 11-13 Maret 2023 di D’Marquee, Singapura.
Adapun ke-5 atlet sepatu roda Kota Bandung tersebut, ialah Rasya Nayra Rajwadhani, Salwa Khairunnisa Rajwadhani, Adhwa Mahendra, Kresna Dea Saraga, dan Nazla Aurelia Putri Royani.
Kompetisi nan diikuti oleh banyak negara ini mempertandingkan beberapa mata lomba nan ada dalam sepatu roda freestyle, ialah speed slalom, classic slalom, pair slalom, dan battle slide.
Rebut banyak medali
Rasya Nayra Rajwadhani (12) merupakan atlet sepatu roda dari klub Bandung Timur Inline Skate (BTIS).
Ia sukses membawa pulang 4 lencana dari arena tersebut, ialah 2 lencana emas dan 2 lencana perunggu.
Rasya sukses naik podium sebagai juara 1 speed slalom junior women ASEAN, juara 1 battle slide junior women ASEAN, juara 3 battle slide junior women Asia, dan juara 3 classic slalom junior women ASEAN.
Sedangkan kelas youth women, ialah Salwa Khairunnisa Rajwadhani (18), nan juga kakak Rasya tersebut (BTIS) meraih lencana perunggu alias juara 3 classic slalom youth women ASEAN.
Pada kategori battle slide youth men, Adhwa Mahendra (17), (BTIS) nan merupakan atlet jagoan dari Kabupaten Bandung Barat sukses mendapatkan lencana emas untuk tingkat Asia nan otomatis mendapatkan gelar juara nan sama di tingkat ASEAN.
Selain kategori junior dan youth, ada pula kategori senior nan diikuti oleh atlet berbakat asal Bandung, ialah Kresna Dea Saraga (25) dari klub All star.
Kresna sukses mendapatkan lencana perak lantaran meraih juara 2 pada mata lomba classic slalom senior men ASEAN.
Satu lagi atlet asal Kota Cimahi, ialah Nazla Aurelia Putri Royani (15) (BTIS) sukses mendapatkan ranking 4 pada mata lomba battle slide youth women ASEAN.
Peserta tak hanya dari negara ASEAN
Sebelumnya, event AIFC ini digelar pada 2019 di Thailand. Selama dua tahun, kejuaraan sepatu roda tersebut ditiadakan lantaran pandemi Covid-19.
Negara ASEAN nan ikut serta meramaikan kejuaraan ini adalah Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Indonesia.
Tak hanya negara ASEAN, Jepang, Korea, India, China Taipei, dan Hongkong pun mengirimkan para atletnya dalam kejuaraan sepatu roda ini. Karena itu gelar nan diperoleh pun ada dua, ialah tingkat ASEAN dan juga Asia.
Dengan prestasi dan pencapaian tersebut, tampaknya olahraga sepatu roda freestyle sudah dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan pekerjaan untuk anak–anak di masa depan. **
English (US) ·
Indonesian (ID) ·