Kenapa Dilarang Menyalakan Flare di Stadion? Ini Penjelasannya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung — Selain ticketing, persoalan yangg cukup hangat didialogkan dalam Sampurasun berjudul “Mapag Liga 1 Ngariung Ngobrolkeun Persib” di GOR C-Tra Arena Kota Bandung adalah izin larangan menyalakan flare di dalam stadion.

Bahan-bahan rawan yangg terkandung di dalamnya yangg bisa menakut-nakuti keselamatan dan kesehatan orang-orang di sekitarnya menjadi salah satu dasar pelarangan penyalaan flare di dalam stadion.

Bahaya flare tersebut diakui oleh Rendy, seorang bobotoh asal Jakarta yangg datang pada aktivitas perbincangan Persib dan Bobotoh ini.

Oleh lantaran itulah, dia sempat mempertanyakan tetap lolosnya flare ke dalam stadion saat Persib memainkan laga kandang.

“Mengapa flare bisa masuk dan gimana sistem pengamanannya di stadion?” tanya Rendy seperti dikutip dari laman persib.co.id.

Menanggapi pertanyaan itu, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Iskandar Kunaefi menjelaskan bahwa selama ini sistem pengamanan yangg dilakukan panpel sudah melangkah maksimal.

“Sistem pengamanan sudah cukup berlapis. Panitia penyelenggara juga melakukan pengecekan, termasuk body checking ketat. Namun, sebaik apa pun sistemnya, jika niatnya menyelundupkan, tetap tetap bisa bocor. Sistem bakal diperkuat, tetapi kami betul-betul meminta semua untuk meningkatkan kesadaran,” kata laki-laki yangg berkawan disapa Kang Is ini.

Seperti halnya bobotoh, Iskandar berambisi ke depan bakal tercipta keamanan dan kenyamanan menyaksikan pertandingan Persib secara langsung dari tribun stadion.

Salah satunya dengan ketiadaan flare yangg membahayakan keselamatan dan kesehatan orang-orang di dalam stadion.

“Ini demi kenyamanan dan keselamatan kita semua. Karena bobotoh yangg datang ke stadion ini ‘kan dulur (saudara) kita juga,” katanya.

Iskandar menjelaskan penggunaan flare sebenarnya hanya dilakukan untuk situasi darurat seperti di laut, tersesat di dalam hutan, dan sebagainya.

“Jadi, ketika dinyalakan di dalam stadion, itu artinya ada penyalahgunaan. Saya tidak berbincang soal denda, tapi flare itu berbahaya. Tidak hanya dari apinya yangg panasnya bisa melelehkan baja, asapnya juga ketika terhirup, bisa membikin seseorang sesak napas,” tegasnya.***

___

Sumber: persib.co.id

Editor: FA

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com