Kenang Tsunami Aceh 20 tahun silam, MDMC Aceh Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana, Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Banda Aceh, Suara ‘Aisyiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Aceh menggelar aktivitas Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Simulasi Gempa Bumi serta Tsunami pada tanggal (17/12) di Universitas Muhammadiyah Aceh (UCC Ahmad Dahlan). Acara ini diikuti oleh 650 siswa Sekolah Menengah Atas (SLTA) sederajat dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, dan didukung oleh Bank Indonesia Cabang Banda Aceh serta Universitas Muhammadiyah Aceh.

Ketua MDMC Aceh, Musliadi M. Tamin, mengungkapkan bahwa aktivitas ini bermaksud untuk memberikan edukasi dan info mengenai mitigasi musibah kepada para siswa, sekaligus mengenang peristiwa Tsunami Aceh yangg terjadi 20 tahun silam pada tahun 2004. “Kami berambisi generasi muda yangg lahir setelah Tsunami ini memahami bahwa Aceh pernah dilanda musibah luar biasa yangg menyebabkan hilangnya ratusan ribu nyawa dan menghancurkan infrastruktur,” ujar Musliadi.

Narasumber yangg datang dalam sosialisasi ini meliputi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Martunis, Perwakilan dari BPBA Fazli, dan Wakil Ketua MDMC Aceh dr. Aslinar Yafa. Dalam aktivitas ini, juga dilakukan Story Telling oleh penyintas Tsunami, ialah Delisa, Hafnidar, dan Rusnaidi, yangg berbagi pengalaman langsung mereka saat terjebak dalam musibah tersebut dan selamat dari terjangan tsunami.

Musliadi menambahkan, aktivitas ini sangat krusial dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan para siswa mengenai langkah menghadapi bencana, terutama gempa bumi dan tsunami. “Dengan pengetahuan ini, kami berambisi generasi muda dapat lebih siap menghadapi potensi ancaman musibah di masa depan,” imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Sempit Memahami Idiom Usul-Mikul

Kepala Bank Indonesia Cabang Banda Aceh, yangg diwakili oleh Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah, Lenny Novita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa musibah tidak dapat diprediksi, namun kesiapsiagaan kudu terus ditingkatkan untuk mengurangi akibat yangg ada. “Bank Indonesia sangat mendukung aktivitas ini, lantaran peningkatan kesiapsiagaan masyarakat adalah perihal yangg krusial dalam menghadapi bencana,” ujarnya.

Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, M. Yamin Abduh, juga memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya pengetahuan mitigasi musibah bagi masyarakat, terutama di sekolah-sekolah. “Kesiapan dan kewaspadaan adalah kunci dalam menghadapi kemungkinan bencana. Pengetahuan tentang mitigasi musibah adalah perihal yangg sangat berharga,” jelas Yamin.

Mitigasi bencana, seperti yangg disampaikan oleh M. Yamin Abduh, merupakan upaya untuk mengurangi akibat bencana, yangg juga diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2007. “Mitigasi musibah mencakup segala upaya, mulai dari pencegahan sebelum musibah terjadi hingga penanganan pasca-bencana,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para siswa, untuk lebih siap dan tanggap dalam menghadapi musibah alam yangg berpotensi terjadi di wilayah Aceh. (Budi Santoso)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id