Kembangkan Keterampilan Tim Media, PP Muhammadiyah Yogyakarta Adakan Lensamu Academy Batch 1 - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Bagian Media dan Komunikasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP) Yogyakarta kemarin (6/1) baru saja mengadakan Lensamu Academy Batch 1. Program ini ditujukan agar tim media dan komunikasi yangg ada di bawah Majelis dan Lembaga PP Muhammadiyah dapat mengembangkan keahlian profesionalnya sehingga dapat terus berkembang, baik dari segi potensi maupun jejaring.

Rosa Kusuma Azhar, Sekretaris Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah, menyampaikan dalam sambutannya bahwa dia tidak menyangka bakal ada inisiasi aktivitas seperti ini. “Beberapa bulan lalu, teman-teman yangg muda itu mengusulkan aktivitas ini ke saya. Saya senang sekali lantaran ini sebuah inisiatif yangg bagus, apalagi untuk mengembangkan keahlian teman-teman media. Meskipun persiapannya tidak berjalan lama, tetapi semoga aktivitas ini bisa berfaedah untuk teman-teman.”

Rosa juga menambahkan bahwa inisiasi aktivitas dari teman-teman muda ini merupakan sebuah unjuk gigi bahwa tmereka yangg muda, utamanya Gen Z, tidak seperti yangg dibicarakan di internet. “Kalau di medsos itu pasti kita sering mendengar jika teman-teman Gen Z ini ngga betahan di kantor, kerjaan ngga beres, tapi yangg saya lihat dari teman-teman muda ini tidak sama sekali.”

Dalam aktivitas ini peserta mendapatkan banyak materi krusial yangg disampaikan oleh para master di bidangnya. Materi pertama, ialah Brand and Content Management diisi oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Erwan Sudiwijaya. Adapun materi kedua, Jurnalistik, diisi Oleh Fajar Junaidi alias yangg berkawan dipanggil ‘Mas Jun’.

Baca Juga: Berempati kepada Pengungsi Palestina

Pada materi pertama, Erwan menyampaikan tentang pentingnya branding bagi sebuah produk ataupun perusahaan itu sendiri. “Semakin out of the box, semakin banyak juga yangg bakal notice.” Selain itu, pengelolaan konten sehari-hari juga perlu diatur dengan baik. Dalam perihal ini, dia memberikan DRAGONS (Dialogue, Relevant, Authentic, Give Value, Opinion, Niche, dan Sales) sebagai langkah mudah mengidentifikasi jenisnya.

Adapun Fajar dalam materinya lebih banyak membahas tentang jenis-jenis jurnalisme. Pada pembahasan ini, dia lebih banyak mengarahkan peserta untuk melakukan kewartawanan sastra. “Sekarang ini sudah semakin sedikit yangg menggunakan kewartawanan sastra lantaran lebih memilih untuk mengembangkan traffic agar produksi semakin meningkat,” ujarnya.

Namun lebih daripada itu, dia juga menekankan agar media-media di Muhammadiyah mau lebih maksimal lagi untuk mendokumentasikan segala aktivitas di persyarikatan, utamanya yangg ada di pelosok. Ia berujar, “Coba bayangkan jika teman-teman di pelosok itu diberdayakan untuk diangkat ke media, pasti dahsyat sekali!”(lsz)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id