Keistimewaan Konstruksi Bangunan Masjid Raya Al-Jabbar - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung — Saat ini Masjid Raya Al-Jabbar menjadi magnet wisata religius di Kota Bandung.

Masyarakat beragam lapisan dari Jawa Barat berdatangan ke masjid yangg letaknya dekat dengan UM Bandung dan UIN SGD Bandung ini.

Mereka tampaknya penasaran dengan masjid megah ini lantaran corak dan desainnya unik.

Ditambah dengan letak sekeliling masjid juga tak kalah menarik lantaran ada sungai retensi dan sebagainya. Dekat juga dengan stadion yangg biasa dipakai pertandingan Persib ialah Stadion GBLA.

Masjid Raya Al-Jabbar punya kontruksi gedung yangg megah dan istimewa. Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Al-Jabbar juga mempunyai kegunaan sebagai wisata edukasi.

Manajer Produksi Proyek Pembangunan Masjid Al-Jabbar Affy Primadhian menuturkan bahwa ada banyak keistimewaan dalam masjid yangg didesain langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil sewaktu tetap jadi Wali Kota Bandung tersebut, terutama dari sisi konstruksi. Salah satunya ialah gedung utama tanpa tiang tengah.

“Pembangunan Masjid Al-Jabbar ini banyak perihal istimewanya, terutama dari segi kreasi yangg sudah dirancang sendiri oleh Ridwan Kamil. Suatu tantangan buat kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini agar sesuai dengan kreasi yangg diharapkan,” ucapnya seperti bandungmu.com lansir dari laman disperkim.jabarprov.go.id pada Jumat (27/01/2023).

Menurut Affy, ada banyak tantangan yangg dihadapinya. Namun, perlahan dan pasti, satu per satu bangunan Masjid Al-Jabbar dapat terealisasi sesuai dengan harapan.

“Tantangannya banyak sekali lantaran kreasi yangg diberikan Pak Ridwan Kamil ini sangat unik. Jadi, bagi kami pelaksana bangunan kudu betul benar berpikir gimana caranya mewujudkan corak yangg diharapkan,” tuturnya.

Meski menghadapi banyak tantangan, Affy dapat menyelesaikan dengan sebaik-baiknya.

Ia pun merasa bangga dapat terlibat dalam pembangunan Masjid Al-Jabbar yangg bakal menjadi ikon Jawa Barat.

“Saya sendiri pada waktu memandang kreasi awal, saya berpikir keras, ini suatu tantangan buat kami. Begitu ini menjadi realita sebuah kebanggaan bagi kami sendiri untuk bisa merealisasikan apa yangg didesain oleh Pak Gubernur menjadi gedung yangg epik,” ungkapnya.

“Insyaallah gedung ini bisa berfaedah bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya, dan menjadi tempat wisata, dan tentunya menjadi tempat ibadah bagi kaum muslim,” imbuhnya.

Ruang edukasi

Sementara itu, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar Gunawan menuturkan bahwa Masjid Al-Jabbar dapat menjadi ruang edukasi keislaman. Selain museum Nabi Muhammad SAW, terdapat taman-taman tematik.

“Fasilitas di Masjid Al-Jabbar ini yangg pertama tentu sarana beribadah, area untuk salat. Kemudian yangg kedua area untuk pameran. Jadi, kita punya museum mengenai dengan perkembangan Islam, mulai dari era Nabi Muhammad SAW sampai ke Indonesia,” ucap Gunawan.

“Kemudian, ada juga area untuk lanskap. Ini area yangg mengelilingi masjid di luar dari embung alias retensi. Ada taman-taman yangg mempunyai tema. Contohnya, ada taman Nabi Adam, ada taman Nabi Nuh, ada taman Nabi Ibrahim, kemudian ada juga taman Nabi Yunus. Di situ menggambarkan gimana kisah-kisah nabi-nabi,” tambahnya.***

___

Editor: FA

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com