HIMAKSI UM Bandung Kembali Gelar Olimpiade Akuntansi, Ini Daftar Juaranya - MuhammadiyahNews.com

BANDUNGMU.COM, Bandung — Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Bandung (Himaksi UM Bandung) kembali mengadakan Olimpiade Akuntansi (OPSI) pada 2023 ini.

Kegiatan ini berjalan di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Senin (29/05/2023).

Pada tahun ini, aktivitas tersebut mengangkat tema ”Let’s Act, Count, Think and Improving Potential Achievement and Intelligence of the Young in the Era of Society 5.0”.

Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, aktivitas OPSI tahun ini mengikutsertakan 13 SMA/SMK di Jawa Barat. Sebanyak 45 peserta yangg terdiri atas 15 tim datang dan berperan-serta pada aktivitas tersebut.

Ketua Program Studi Akuntansi UM Bandung, Erfan Erfiansyah SE MAk menjelaskan bahwa aktivitas tersebut menjadi kedua kalinya bagi Himaksi UM Bandung.

”Sama seperti tahun sebelumnya, arena ini menjadi perangkat promosi program studi Akuntansi bagi siswa SMA/SMK,” ucap Erfan.

Ia mengatakan bahwa aktivitas tersebut menjadi sarana bagi generasi muda agar siap untuk meningkatkan kompetensi khususnya pada bagian akuntansi.

”Hal tersebut bermaksud agar para siswa menjadi generasi akuntan yangg pandai dan mempunyai pengaruh yangg besar untuk masyarakat,” tutur Erfan.

Erfan juga mengatakan, olimpiade tersebut unik untuk para peserta tingkat SMA/SMK se-Jawa Barat.

”Mudah-mudahan di tahun berikutnya OPSI bisa menjangkau siswa sekolah seluruh Indonesia,” minta Erfan.

Kembali juara

Adapun juara 1 aktivitas OPSI 2023 kembali diraih oleh Tim Asset dari SMKN 1 Cianjur. Tim ini beranggotakan Muhammad Kaila Adittiya, Annisa Siti Zulfa, dan Anis Sopiah.

Untuk juara 2 OPSI 2023 direbut Tim Almarwah Squad SMK Al-Marwah Kabupaten Bandung. Sementara itu, juara 3 diraih oleh Tim Victoria SMK Negeri 1 Cianjur.

Siswa SMKN 1 Cianjur, Muhammad Kaila Adittiya berterima kasih timnya sukses menjadi juara 1 pada OPSI 2023.

Ia mengatakan bahwa butuh waktu lima bulan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi olimpiade tersebut.

”Banyak persiapan latihan, mulai dari latihan siklus, latihan pandai cermat, dan latih tanding dengan rekan-rekan di sekolah kami,” ungkap Kaila.

Kaila juga menjelaskan tidak mudah baginya beserta teman-temanya untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

”Mudah-mudahan kita bisa lebih baik lagi untuk aktivitas OPSI tahun berikutnya,” tandas Kaila. ***(CH/FK)