BANDUNGMU.COM Bandung – Hingga kini, Negara Indonesia tetap berada dalam ranking terendah dalam indeks membaca.
Pada yangg sama pun, Indonesia masuk kedalam ranking teratas dengan penggunaan gadget terbesar di dunia.
Begitulah pembahasan dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, saat pemberian tausiah di aktivitas silaturahmi dan pengajian bakda Ramadhan Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) 1444 Hijriah.
Hilman menjelaskan, bahwa waktu penggunaan gadget lebih besar daripada durai baca oleh masyarakat.Indonesia.
”Durasi baca kitab oleh beberapa orang Indonesia sangat minim dibanding men-scroll social media seperti tiktok,” ucap Hilman.
Ia juga mengatakan, kecepatan penggunaan gadget oleh seseorang lebih sigap daripada kecepatan berpikir otak manusia.
”Kadang pikiran baru mulai jalan, ketikan kita di gadget itu sudah sampai satu halaman,” tanggapnya.
Akibat dari kecepatan tangan dalam mengetik, seseorang merasa tidak sadar bakal apa yangg diketikannya itu.
”Maka sering kali secara tidak sadar, bahwa orang sudah mengungkapkan sesuatu perihal yangg tidak baik di social media,” kata Hilman.
Kejadian seperti itu menurutnya, sering kali terjadi dari beragam kalangan, mulai dari akademisi, ustad, hingga aktivis.
”Banyak sekali orang-orang melalui social media seperti facebook dan yangg lainnya itu mengungkapkan kejelekan seseorang,” terangnya.
Dari kejadian itu pula, sering kali muncul pada diri seseorang lantaran mengungkapkan kejelekan seseorang.
”Seringkali ada rasa bersalah dari seseorang lantaran telah mengungkapkan sesuatu oleh tangan yangg jauh lebih sigap dari apa yangg dipikirkan,” tegas Hilman.
Jika seseorang mengungkapkan kejelekan orang lain, Allah SWT bakal membongkar kejelekan dari orang tersebut.
”Bahkan Allah bisa menunjukan keburukan-keburukan dari rumah orang yangg mengumbar-ngumbar kejelekan seseorang,” ungkap Hilman.
Hilman menghimbau kepada para tamu undangan, untuk bisa terjaga dari ketidaksengajaan membuka kejelekan seseorang.
”Kita saling menutupi kejelekan satu sama lain agar mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT seperti mendapatkan posisi yangg baik dan selalu dihormati oleh masyarakat,” imbau Bendahara Umum PP Muhammadiyah itu.***(FK)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·