Forum Guru Muhammadiyah Sukoharjo Gelar Seminar Digital Marketing di UMS - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Sukoharjo mengadakan Seminar Digital Marketing bertajuk “Strategi Digital Marketing Efektif untuk Meningkatkan Daya Saing Sekolah Muhammadiyah di Era Digital”.

Kegiatan ini berjalan pada Rabu (18/12) di Ruang Seminar Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dengan melibatkan beragam jenjang pendidikan Muhammadiyah di Sukoharjo.

Acara yangg bekerja-sama dengan UMS serta Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo ini dihadiri oleh kepala sekolah/madrasah dan pembimbing IT dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA dan SMK Muhammadiyah di Kabupaten Sukoharjo.

Delegasi dari SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo yangg dihadiri oleh Kepala Sekolah Muhammad Nasri Dini dan Humas Sekolah Yunika Putri Pratiwi turut serta dalam agenda tersebut.

Hadir sebagai tamu undangan dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor UMS Anam Sutopo, Ketua FGM Sukoharjo Heru Nugroho, dan Sekretaris Majelis Dikdasmen-PNF PDM Sukoharjo Mohtar Yunianto.

Ketua FGM Sukoharjo, Heru Nugroho dalam pengantarnya saat memandu aktivitas menyampaikan bahwa seminar ini menjadi bagian dari upaya FGM untuk mendorong peningkatan kompetensi pembimbing dan daya saing sekolah Muhammadiyah melalui pemanfaatan teknologi digital.

“FGM datang untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital. Melalui seminar ini, kami berambisi sekolah Muhammadiyah dapat memaksimalkan teknologi digital untuk meningkatkan branding dan daya saing,” ujar Heru.

Seminar ini menghadirkan tiga pembicara utama, ialah Asef Dwi Nugroho (Tim Humas UMS), Rasuli, (Tim Humas UMS), dan Sara Neyrhiza, praktisi digital marketing dan content creator.

Baca Juga: Lima Karakter Guru Hebat Muhammadiyah

Asef Dwi Nugroho membuka sesi dengan menekankan pentingnya website sebagai perangkat menciptakan jejak digital. Ia juga membahas pemanfaatan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menarik perhatian masyarakat.

“Semakin luas jejak digital yangg kita tinggalkan, semakin mudah sekolah dikenal. Ini krusial untuk membangun kepercayaan publik,” jelas Asef.

Sementara itu, Rasuli membahas pengelolaan media sosial sebagai sarana promosi yangg efektif. Ia mengingatkan pentingnya strategi yangg terarah, termasuk menentukan sasaran audiens dan membangun identitas brand sekolah.

“Media sosial adalah aset besar bagi sekolah untuk menjangkau calon siswa dan orang tua. Dengan strategi yangg tepat, hasilnya bakal sangat maksimal,” katanya.

Sesi terakhir disampaikan oleh Sara Neyrhiza, yangg menekankan pentingnya membangun identitas digital sekolah. Ia memberikan tips praktis untuk menciptakan konten menarik yangg dapat memperkuat gambaran sekolah di mata masyarakat.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yangg interaktif. Para peserta, yangg merupakan perwakilan dari sekolah Muhammadiyah di Sukoharjo, berbincang langsung dengan narasumber mengenai tantangan dan kesempatan penerapan digital marketing.

Melalui aktivitas ini, FGM Sukoharjo berambisi sekolah Muhammadiyah bisa beradaptasi dengan perkembangan era digital, meningkatkan daya saing, dan terus berinovasi dalam bumi pendidikan.

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id