Festival Gunung Salak 2025: Harmoni Alam, Budaya, dan Kreativitas Lokal - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Festival ini mengangkat pesan pentingnya harmoni antara alam dan masyarakat, khususnya para petani di sekitar kawasan Gunung Salak

WARTAMU.ID, Bogor, 11 Januari 2025 – Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor mendukung penuh penyelenggaraan Festival Gunung Salak 2025. Festival yang mengusung tema Naturalystic (Natural Mystics Legacy) ini bertempat di kaki Gunung Salak, Kampung Lemah Duhur, Desa Sukajaya, Tamansari, Bogor.

Festival ini mengangkat pesan pentingnya harmoni antara alam dan masyarakat, khususnya para petani di sekitar kawasan Gunung Salak. Dengan konsep kolaborasi dan sinergi, acara ini berhasil memadukan berbagai potensi lokal seperti seni, budaya, pertanian, kehutanan, perikanan, ketahanan pangan, dan subsektor ekonomi kreatif.

Acara puncak Festival Gunung Salak yang berlangsung semalam menampilkan pertunjukan seni yang spektakuler. Mulai dari tarian tradisional, nyanyian daerah, hingga berbagai atraksi seni lainnya yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Selain itu, show ini juga memberikan ruang bagi UMKM dan generasi milenial di kawasan Tamansari untuk menampilkan karya dan inovasi mereka. Pendampingan dari akademisi dan komunitas seperti RAMUGAD turut memperkuat potensi sumber daya manusia (SDM) lokal.

Festival Gunung Salak juga menjadi ajang masyarakat sekitar untuk menampilkan minat dan bakat mereka sekaligus memperkuat identitas budaya lokal. Inisiasi dari Keboen Bagja ini telah memberikan ruang strategis untuk membangun, memberdayakan, dan merayakan seni serta budaya lokal.

Pengunjung yang hadir tidak hanya disuguhi atraksi seni, tetapi juga beragam kuliner khas yang menjadi daya tarik tersendiri. Acara ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian kegiatan pembuka yang dimulai pada 31 Desember 2024 lalu.

PLT Sekretaris Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Titi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Festival Gunung Salak terus berkembang di masa depan. “Kami berharap show ini tidak berhenti di malam ini. Semoga ke depannya akan lahir karya-karya lebih baik, kolaborasi yang lebih sinergi, serta kreativitas dari para penggiat seni, budaya, dan ekonomi kreatif, termasuk pelaku usaha pariwisata,” ujar Titi.

Festival Gunung Salak 2025 tidak hanya menjadi ajang perayaan seni dan budaya, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mewujudkan sinergi pembangunan berbasis potensi lokal.

Dibaca: 2,267

-->
Sumber wartamu.id
wartamu.id