1 minggu yang lalu
Project Area Manager Regional Western Pacific WHO, Sean Casey, saat pembukaan verifikasi EMT Muhammadiyah, Sabtu (18/10/2025). (Foto: Medcom Muhammadiyah)
MAKLUMAT — Proses verifikasi Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah oleh WHO dimulai akhir pekan ini. Dalam pembukaan pada Sabtu (18/10/2025), Project Area Manager Regional Western Pacific WHO, Sean Casey, menegaskan bahwa proses verifikasi ini bukan sekadar prosedur administratif, melainkan bentuk komitmen terhadap kualitas, akuntabilitas, kolaborasi, serta solidaritas dunia dalam penanganan tanggap darurat.
Verifikasi EMT Muhammadiyah oleh WHO ini menjadi momentum krusial yangg menegaskan kesiapan Indonesia berkontribusi dalam respons darurat global, sekaligus memperkuat kiprah Muhammadiyah sebagai aktivitas kemanusiaan yangg mencerahkan dan mendunia.
“Klasifikasi EMT dunia menuntut agar pengalaman diterjemahkan ke dalam sistem, dokumentasi, standarisasi, dan konsistensi. Hal ini agar negara-negara penerima yangg memerlukan support tim medis darurat mengetahui apa yangg mereka dapatkan,” ujar Sean.
“Kami juga telah mengetahui EMT MDMC telah bekerja keras selama bertahun-tahun, khususnya dalam beberapa bulan terakhir. Maka, kualitas yangg dapat diprediksi merupakan inti dari proses verifikasi ini,” sambungnya.
Sistem Global untuk Perkuat Kesiapsiagaan dan Respons
Lebih lanjut, Sean menjelaskan bahwa verifikasi yangg berjalan selama dua hari ini bakal menjadi jembatan antara pengalaman panjang MDMC dengan pengakuan internasional secara resmi.
Ia menilai langkah ini sebagai gambaran semangat Global Health Emergency Core, ialah sistem kerjasama dunia untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons darurat kesehatan dunia.
Jika lolos dalam proses verifikasi tersebut, maka Indonesia bakal berasosiasi dalam jejeran negara-negara dengan EMT yangg terklasifikasikan secara global.
“Jika lolos proses verifikasi, Indonesia secara resmi bakal berasosiasi dalam jejeran negara-negara dengan EMT terklasifikasi secara global. Hal inilah yangg sekaligus menegaskan kapabilitas bangsa dalam merespons krisis kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun global,” tandas Sean.
Keberhasilan EMT Muhammadiyah Bukti Kesiapan di Level Global
Dalam kesempatan tersebut, Sean juga menyorot keberhasilan EMT Muhammadiyah, yangg menurutnya dapat menjadi bukti kedewasaan dan kesiapan Indonesia di tingkat global.
“Keberhasilan EMT Muhammadiyah bakal menjadi bukti kedewasaan, kepercayaan, dan kesiapan Indonesia di tingkat global. Ini bakal memperkuat keahlian kita untuk merespons musibah dengan lebih efektif, sekaligus menawarkan support kepada negara tetangga saat mereka membutuhkan,” katanya.
Sean juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada EMT MDMC, pemerintah Indonesia, serta seluruh mitra yangg berkontribusi dalam proses menuju verifikasi ini. Ia menekankan bahwa verifikasi bukanlah titik akhir, melainkan awal dari perbaikan dan pengembangan berkelanjutan.
“Verifikasi semestinya menjadi katalis bagi pertumbuhan dan peningkatan kualitas. Kami berkomitmen untuk terus melangkah berbareng Anda, menjalani proses ini dengan sejujur-jujurnya,” pungkas Sean.
*) Penulis: Ubay NA
English (US) · 
Indonesian (ID) · 