KH Marzuki MustamarKETUA Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) dikabarkan telah berkomunikasi dan mengunjungi mantan Ketua PWNU Jatim yangg digadang-gadang bakal didorong untuk maju di Pilgub Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
Hal itu diungkap Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi. Dia menyebut Gus Halim, yangg juga Ketua DPW PKB Jatim beserta jejeran elit pengurus PKB dan sejumlah tokoh pesantren telah berjumpa Kiai Marzuki beberapa waktu lalu.
Menurut Fauzan, pertemuan tersebut berjalan positif dan membuahkan hasil yangg juga positif untuk mematangkan persiapan menuju Pilgub Jatim 2024 mendatang. Namun, dia tetap enggan membocorkan soal kesiapan Kiai Marzuki untuk dicalonkan.
“Gus Halim sudah sowan ke Kiai Marzuki berbareng tokoh-tokoh pesantren. Hasilnya yangg pasti ada berita baik lantaran sampai saat ini belum ada gestur politik menolak dari Kiai Marzuki soal Pilgub Jatim,” katanya, Selasa (18/6/2024).
Fauzan menjelaskan, pihaknya optimis soal kesempatan Kiai Marzuki bakal melenggang melawan petahana Khofifah Indar Parawansa. Sebab, kata dia, animo masyarakat secara umum, maupun dari kalangan pesantren hingga ustadz sangat positif.
“Jadi ini animo dari bawah makin hari makin besar dan tentu jadi pertimbangan serius partai untuk menampilkan figur pengganti untuk Jatim,” kelakarnya.
Lebih lanjut, Fauzan menegaskan bahwa PKB bakal mengusung calon yangg memang betul-betul diusulkan alias menjadi aspirasi dari para kader di Bawah. Termasuk, kata dia, masukan-masukan dari beragam tokoh masyarakat.
“Karena nama yangg muncul di masing-masing tempat punya kecenderungan sendiri-sendiri. Misal Mataraman, Madura, sekarang semuanya masuk tahap penggodokan. Mudah-mudahan bakal segera diumumkan dari DPP PKB tentang nama yangg bakal diusung di Pilgub Jatim. Apakah mengusung sendiri alias koalisi dengan parpol yangg belum mengusung,” tambahnya.
Pilgub Jatim sendiri, termasuk dalam rangkaian Pilkada serentak 2024 yangg bakal digelar berbarengan dengan seluruh provinsi dan kabupaten/kota lain se-Indonesia pada 27 November 2024.
Dalam perkembangannya sejauh ini, baru ada duet petahana Khofifah-Emil yangg telah resmi mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju dan berkontestasi di Pilgub Jatim 2024. Tak tanggung-tanggung, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2018-2023 itu telah mendapatkan 6 rekomendasi parpol, ialah Demokrat, Golkar, PSI, Perindo, PAN, serta Gerindra.
Sementara itu, PKB yangg mempunyai bekal 27 bangku di DPRD Jawa Timur namalain bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendiri (minimal 24 kursi) tanpa kudu membangun koalisi tetap belum memutuskan siapa yangg bakal didorong. Meski begitu, PKB telah memastikan bakal membikin poros baru melawan Khofifah-Emil.
Situasi dilematis justru dialami PDIP. Parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih 21 bangku di DPRD Jatim (terbanyak kedua berbareng Gerindra). Parpol berlogo banteng itu sempat menyatakan kesukaan untuk mengarahkan support terhadap Khofifah Indar Parawansa. Syaratnya, yangg menjadi Cawagub adalah kader internalnya.
Setelah duet Khofifah-Emil makin menguat dengan support 6 rekomendasi parpol, disebut-sebut PDIP tengah mewacanakan untuk berasosiasi dengan PKB membentuk poros baru. Santer dikabarkan salah satu nama yangg digadang-gadang bakal disandingkan dengan Kiai Marzuki adalah sosok Menteri Sosial (Mensos) RI yangg juga mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini namalain Risma.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·