Diuji 7 Profesor, Kepala SMP Imam Syuhodo Lulus Ujian Tertutup Disertasi - MuhammadiyahNews.com

Klaten, Suara ‘Aisyiyah – Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Sukoharjo, Muhammad Nasri Dini selesai menjalani ujian tertutup Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Sidang Disertasi ini berjalan pada Rabu (17/12) pukul 13.00–15.00 WIB di Kampus II Klaten.

Disertasi Nasri yangg berjudul “Manajemen Filantropi Islam dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solo Peduli Ummat” ini diuji oleh tujuh pengajar penguji.

Menariknya, Penguji I merupakan pengetes tamu, ialah Sahiron Syamsuddin yangg juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Sahiron memberikan apresiasi atas pencapaian sidang tertutup Disertasi yangg dilalui oleh Nasri.

“Menurut saya info yangg disajikan dalam disertasi ini sudah cukup lengkap. Namun, saya menekankan perlunya pendalaman lebih lanjut mengenai sejauh mana program LAZ Solo Peduli Ummat telah menyentuh beragam kalangan, terutama dengan mempertimbangkan keberagaman aliran keagamaan mustahik,” ujar Sahiron.

Nasri menjawab bahwa dalam Disertasinya, dia sudah mengemukakan info yangg mencakup beragam kalangan penerima manfaat.

“Program-program pendidikan LAZ Solo Peduli Ummat tidak hanya menyentuh kalangan tertentu secara eksklusif, tetapi termasuk Muhammadiyah, juga Nahdlatul Ulama (NU) dan kelompok-kelompok lainnya,” jelasnya.

Sidang ini dihadiri Majelis Penguji yangg dipimpin oleh Islah selaku Ketua Sidang, dan didampingi oleh Sujito sebagai Sekretaris Sidang. Adapun pengetes lainnya terdiri dari Sahiron Syamsuddin (Penguji I), Purwanto (Penguji II) Imam Makruf (Penguji III sekaligus promotor), Fitri Wulandari (Penguji IV sekaligus co-promotor), serta Datien Eriska Utami (Penguji V).

Di akhir ujian, Islah selaku Ketua Sidang membacakan buletin aktivitas yangg menyatakan bahwa mahasiswa atas nama Muhammad Nasri Dini dinyatakan lulus dalam ujian tertutup disertasi doktoral tersebut.

“Selanjutnya kerabat bisa melanjutkan ke tahap ujian terbuka alias promosi ahli setelah memperbaiki naskah disertasinya sesuai dengan masukan dan saran dari para penguji,” pungkas Islah.

Dengan dilaluinya ujian tertutup disertasi ini, Nasri tinggal selangkah lagi menyelesaikan pendidikannya pada program ahli yangg kemudian diharapkan dapat memperkuat kontribusinya dalam bagian manajemen pendidikan Islam.