Cara Mengajarkan Anak Tentang Ramadhan Menurut Tika Bisono - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung — Ramadhan sebagai bulan nan tepat untuk mendidik anak, khususnya tentang keistimewaan ibadah puasa Ramadhan itu sendiri.

Psikolog Tika Bisono mengatakan untuk mengajarkan anak makna dari beragama di bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan sering membawanya kunjungan ke masjid.

“Yang paling kudu dilakukan adalah kunjungan ke masjid sering, nggak apa-apa Mereka main-main di masjid itu kenalan dengan Ramadan itu bagus,” ucap Tika seperti bandungmu.com kutip dari ANTARA, Jumat 17 Maret 2023.

Dengan melakukan kunjungan rutin ke masjid, menurutnya bakal bisa jadi salah satu terapan makna dari beragama pada anak. Di samping itu, ajarkan juga etika dalam mengunjungi masjid, seperti tidak memukul bedug lantaran bisa mengganggu konsentrasi jemaah masjid.

Jika anak mempunyai pertanyaan seputar puasa, Tika mengatakan untuk tidak memberikan jawaban nan terlalu berat pada sisi agama. Orang tua bisa memberikan pemahaman bahwa menjalankan ibadah puasa termasuk dalam perbuatan baik dan bakal mendapat ganjaran pahala berupa rezeki untuk anak dengan bahasa nan mudah dipahami.

“Terus sedekah, lantaran ini Ramadan jadi dapat pahala, bisa dalam corak rejeki nilai bagus, jadi dikaitkan dengan keahlian mereka dan bahasa mereka” jelas Tika.

Selain itu, Tika mengatakan orang tua juga bisa mengajarkan anak untuk berpuasa dengan suasana nan menyenangkan dan menceritakan kisah nabi nan sesuai dengan umurnya.

Dengan meneladani kisah nabi, anak bakal merasa disituasi nan sama dengan umat islam lainnya dan mau mencoba menunaikan tanggungjawab sebagai muslim.

“Jadi, dia afinitas sekarang seumuran nabi waktu mini sudah puasa misalnya gitu, sedikit saja aspek agamanya banyakin aspek keahlakannya,” ucap Tika.

Di samping itu, orang tua juga bisa memberikan apresiasi setiap upaya anak nan berpuasa dan tidak membebani anak untuk puasa separuh bulan alias satu bulan penuh.

“Dibuat jadi kayak game yang dapat sekian hari hadiahnya ini, jangan 15 alias 30 hari, mulai dari 5 hari 6 hari, namanya juga anak-anak, angkanya jangan nomor dewasa kudu nomor anak-anak,” kata Tika.

Ia juga berambisi peran orang tua dalam mengajarkan nilai kepercayaan bisa lebih besar dibandingkan dengan pelajaran di sekolah.***

___

Sumber: ANTARA

Editor: FA

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com