BANDUNGMU.COM, Bantul — Mengutip muhammadiyah.or.id, peneliti dari Universitas Harvard Robert Waldinger melakukan kajian tentang kesehatan dengan kebahagiaan hidup.
Hasil dari penelitiannya ini menyimpulkan bahwa kualitas hubungan sosial seseorang berpengaruh terhadap kesehatan dan kebahagiaan dirinya.
Relasi sosial tersebut bisa dalam keluarga, kerabat, teman, sahabat, dan masyarakat di lingkungannya.
“Berdasarkan penelitian dari intelektual di Universitas Harvard menunjukkan bahwa nomor angan hidup yangg tinggi dipengaruhi oleh aspek relasi sosial yangg baik di family maupun di lingkungan yanģ lain,” tutur Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman dalam aktivitas Silaturahmi berbareng dengan family besar Persyarikatan Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah di Kasihan, Bantul, Selasa (23/05/2023).
Dalam Islam, hubungan sosial disebut dengan menjalin tali silaturahmi. Menurut Agus, sejak 1.400 tahun lampau sebelum penelitian Harvard itu dilakukan, Nabi SAW telah menasihati bahwa silaturahim itu krusial sebagai bagian dari ibadah.
Silaturahim juga membikin orang bergerak tidak tetap sehingga bisa hidup sehat dan bahagia. Sebagaimana dalam hadis, “Barang siapa mau dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, hendaklah menjalin silaturahmi.” (HR Bukhari).
“Sejak 14 abad lebih yangg lampau Nabi SAW pernah mengatakan bahwa jika mau panjang umur, panjangkan silaturahmi. Silaturahmi seperti (acara) ini hendaknya kita terus galakkan. Bertemu seperti ini tidak bisa diwakili dengan WA (Whatsapp),” ucap Agus.
Menurut Agus, secara medis, berjumpa dengan orang bakal memacu keluarnya hormon endorphin. Hormon ini mempunyai kegunaan seperti morphin yangg memberikan pengaruh menyenangkan, menghilangkan rasa nyeri, dan ketidaknyamanan.
Semakin banyak hormon ini diproduksi dalam tubuh, seseorang semakin merasakan bahagia. Artinya, dengan memperbanyak silaturahmi, orang bakal lebih merasakan kebahagian hidup.
“Silaturahmi ini dapat menciptakan kebahagiaan. Silaturahmi dapat memperpanjang umur lantaran ada relasi sosial yangg kuat. Oleh lantaran itulah pesan Nabi SAW agar kita jangan menjadi aktor-aktor pemutus silaturahmi,” ucap Agus.
Dalam aktivitas silaturahmi ini, turut datang Ketua Umum PP Muhammadiyah Hedar Nashir, dan Ketua PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini. Selain itu, tampak pula jejeran PP Muhammadiyah: Agung Danarto dan H Muhammad Sayuti, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari.
Hadir pula beberapa tenaga kerja PP Muhammadiyah, PP Aisyiyah, “Suara Muhammadiyah”, Gramasurya, Guru SD Muhammadiyah Tamantirto, PCM Tamantirto, Takmir Masjid Husnul Khatimah, Takmir Masjid Tamantirto, dan beberapa tamu undangan lainnya.***
English (US) ·
Indonesian (ID) ·