Bekerja dan Beribadah Atas Dasar Ikhlas Karena Allah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan bahwa setiap aktivitas alias pekerjaan sejatinya didasari oleh keikhlasan kepada Allah SWT. Hal ini krusial lantaran bekerja bukan semata-mata mencari rezeki alias uang, melainkan mencari keridaan-Nya.

Wa maa umiruu illaa liya’budullaaha mukhlisiina lahud-diina. Itulah nan diperintahkan oleh Allah SWT bahwa tidak semata-mata Dia memerintahkan ibadah kepada manusia selain tulus kepada-Nya”

“Keuntungan kita bekerja dengan tulus itu adalah dicatatkannya semua kebaikan ibadah kita, semua pekerjaan kita, walaupun sepertinya tidak ada keterkaitannya dengan agama, tetapi tetap menjadi sebuah kebaikan, kesalehan, amal, nan itu semua kelak bakal mendapat jawaban dari Allah SWT di akhirat,” tutur Dadang seperti bandungmu.com kutip dari program “Nasihat” TvMu.

Bekerja itu ibadah

Oleh lantaran itu, untuk memantapkan keikhlasan, kata Dadang, seorang muslim dianjurkan untuk membaca basmallah terlebih dulu setiap bakal melakukan sebuah pekerjaan alias ibadah apa pun. Baik ibadah mahdah maupun ibadah-ibadah lainnya.

Dadang menjelaskan bahwa dalam Islam nan disebut ibadah itu tidak hanya ibadah mahdah nan langsung kepada Allah SWT. Namun, perilaku, pekerjaan, dan semua tindakan setiap muslim, asalkan diniatkan lantaran Allah SWT, maka itu semua termasuk ibadah.

“Termasuk tidur, makan, bekerja, sekolah, dan nan lainnya, ketika semua itu dilakukan lantaran niat dan tulus lantaran Allah SWT, dimulai dengan bismillah, maka itu pekerjaan naik tingkatnya dari pekerjaan duniawi menjadi pekerjaan ukhrawi nan bakal mendapatkan jawaban dari Allah SWT,” kata Dadang.

Dadang membujuk umat muslim untuk memulai semua aktivitas ibadah dan aktivitas apa pun dengan meniatkan sebagai bagian dari perintah Allah SWT, baik ibadah nan sifatnya unik maupun nan sifatnya umum.

”Jika memulai dengan membaca basmallah, pekerjaan apa pun itu bakal naik tingkatannya dari pekerjaan duniawi menjadi pekerjaan ukhrawi,” kata Dadang.

Maka dari itu, Dadang membujuk untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan meniatkan sebagai bagian dari perintah Allah SWT.

“Mudah-mudah Allah selalu memberikan kepada kita hidayat dan taufik sehingga kita tetap menjadi seorang muslim nan beragama dan tulus dalam beramal,” pungkas Dadang.***(FK)

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com