BANDUNGMU.COM, Bandung — Guru Besar Fakultas Ushuluddin Prof Dr H Bambang Qomaruzzaman MAg sukses mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas kepada panitia di hari pertama saat dibuka Pendaftaran Bakal Calon Pemilihan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2023-2027, Jumat (28/04/2023).
Tepat pukul 14.29 WIB, berkas Prof Bambang langsung diserahkan sendiri yangg diterima oleh Panitia Pemilihan Rektor Dr H Usep Dedi Rustandi MA didampingi Dr H Dadan Rusmana MAg dan Dr Yana Aditia Gerhana MKom di Ruang Sekretariat.
Mengutip dari situs UIN Bandung, Ketua Panitia Dr Setia Gumilar MSi menjelaskan Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Rektor ini merujuk kepada (a) Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yangg diselenggarakan oleh Pemerintah Jo Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015, serta (b) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Nomor 3151 Tahun 2020 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan, dan Penyeleksian Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.
Setia menyampaikan untuk pendaftaran tetap berjalan dari 28 April sampai 9 Mei.
“Iya. Alhamdulillah di hari pertama sudah ada yangg mendaftar. Mudah-mudahan di hari hari berikutnya sampai 9 Mei 2023, di susul oleh bakal calon lainnya, dari pengajar yangg sudah memenuhi persyaratan,” tegasnya.
Berdasarkan pada Regulasi PMA 68 Tahun 2015 dan Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3151 Tahun 2020.
“Yang seleksi manajemen adalah panitia penjaringan. Hasil seleksi/verifikasi manajemen disampaikan ke rektor. Rektor menyampaikan ke Senat untuk dilakukan pertimbangan oleh personil Senat Universitas secara kualitatif. Hasilnya di serahkan ke Kementerian Agama RI (Komsel). Jadi, yangg menentukan tiga orang adalah Komsel disampaikan ke Menteri Agama,” ujarnya.
Mengenai persyaratan umum, di antaranya:
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yangg mempunyai pengalaman kedudukan sebagai dosen.
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan nan Maha Esa.
- Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa kedudukan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
- Memiliki pengalaman manajerial pada perguruan tinggi paling rendah sebagai Ketua Jurusan (atau julukan lain yangg setara) paling singkat 2 (dua) tahun.
- Menyerahkan surat keterangan sehat dari master pemerintah.
- Tidak sedang menjalani balasan disiplin tingkat sedang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Tidak sedang dipidana berasas putusan pengadilan yangg mempunyai kekuatan norma tetap.
- Mencalonkan diri menjadi rektor secara tertulis.
- Menyerahkan pernyataan tertulis meliputi: Visi dan Misi Kepemimpinan; dan Program Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi.
Jadwal pelaksanaannya sebagai berikut:
- Pengumuman dan sosialisasi, Kamis-Jumat, 6-27 April 2023.
- Pendaftaran bakal calon rektor, Jumat-Selasa, 28 April-9 Mei 2023.
- Verifikasi persyaratan manajemen (dokumen), Rabu, 10 Mei 2023.
- Penetapan dan pengumuman hasil penjaringan bakal calon rektor yangg memenuhi syarat adminstrasi, Kamis 11 Mei 2023.
- Penyerahan hasil verifikasi arsip dan penetapan bakal calon yangg memenuhi syarat manajemen kepada rektor, Jumat 12 Mei 2023.
- Pemberian pertimbangan kualitatif oleh Senat Universitas, Senin-Jumat, 15-26 Mei 2023.
- Penyerahan arsip calon rektor dari Senat melalui rektor kepada Menteri Agama RI, Kamis, 1-5 Juni 2023.
Mekanismenya mulai dari sosialisasi, pendaftaran, verifikasi administrasi, pengumuman hasil. Penyerahan kepada Rektor.
“Setelah itu, ada pertimbangan dari personil senat, dan terkahir menyampaikan ke Kementerian Agama,” paparnya.
Prof BQ–sapaan akrabnya–menegaskan keikutsertaannya dalam pemilihan rektor ini, UIN Bandung itu lembaga besar, membawa nama Islam, dan nama wali yangg cukup sakral.
“Selama ini tetap banyak potensi dan kesempatan yangg belum digali alias dimanfaatkan. UIN Bandung bisa lebih besar dari saat ini. UIN Bandung kudu punya mimpi besar, misalnya menyebarkan lulusan yangg menguasai pengetahuan kepercayaan Islam dalam spirit Sunan Gunung Djati yangg berkhidmat untuk umat dan bangsa. Lalu secara manajerial UIN ini bisa jadi PTNBH,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini kita belum serius menangani mahasiswa dalam penguasaan pengetahuan kepercayaan Islam dasar seperti mengaji Al-Quran. Kita butuh seriusi lantaran itu modal utama kita, di samping juga kudu sadar kebutuhan dan tantangan abad 21.
“Untuk itu visi saya mau UIN Bandung menjadi panutan sehingga bisa melakukan penemuan bagi umat dan bangsa. UIN Bandung kudu bereputasi dunia berbasis keumatan dan kebangsaan,” jelasnya.
Yuk, kenali riwayat hidup Prof BQ yangg tengah menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Jawa Barat.
Nama: Prof Dr H Bambang Qomaruzzaman MAg
TTL: Serang, 8 Desember 1973
Riwayat Pendidikan
- Program S-1 IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Prodi Aqidah dan Filsafat
- Program S-2 IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Prodi Aqidah dan Pemikiran Islam
- Program S-3 Universitas Pendidikan Indonesia Prodi Administrasi Pendidikan
Aktivitas
- Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam) PWNU Jawa Barat
- Dosen Teologi dan Falsafah Islam UIN SGD Bandung,
- Ketua Pusat Pengembangan Madrasah (PPM) Kementrian Agama Jawa Barat,
- Ketua Prodi Magister Religious Studies Program Pasca sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2013
- Anggota MUI Jawa Barat 2016-2020,
- Direktur pesantren Mahasiswa Al-Musyahadah Bandung,
- Fasilitator Living Values Educational, Kemitraan Prodi Religious Studies PPs. UIN SGD Bandung dengan ALIVE Indonesia,
English (US) ·
Indonesian (ID) ·