9 bulan yang lalu
Sumedang, Suara ‘Aisyiyah – Dua atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Putera Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mencetak prestasi gemilang dalam arena Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge 2024. Acara bergengsi ini digelar di Gelanggang Olahraga ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (28/12).
Dua atlet peraih lencana perunggu tersebut adalah Adrian Pratama dari program studi Farmasi dan Muhammad Zen dari program studi Teknik Elektro. Selain mereka, Azka Dhiaul Haq Rahmana Putera dari program studi Psikologi dan Muhammad Fakhri Yusuf Ibrahim dari program studi Teknik Industri juga menunjukkan prestasi dengan meraih juara harapan.
Prestasi yangg diraih para atlet ini semakin menunjukkan keahlian mereka bersaing di tingkat nasional. Mereka sukses mengalahkan lawan-lawan handal dari beragam universitas di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras mereka selama latihan.
Muhammad Zen menyampaikan bahwa arena ini bukan hanya soal menang alias kalah. Bagi Zen, ini merupakan kesempatan berbobot untuk belajar menjadi pribadi yangg lebih tangguh. ”Tantangan selama persiapan hingga hari lomba mengajarkan makna disiplin, fokus, dan pantang menyerah. Dukungan dari pembimbing dan teman-teman sangat membantu saya untuk lebih percaya diri,” ungkap Zen.
Baca Juga: Keteladanan Sepasang Aktivis-Pejuang
Adrian Pratama juga merasakan kebanggaan yangg sama. Dia mengapresiasi pengalaman ini sebagai kesempatan yangg luar biasa untuk mengharumkan nama almamaternya. ”Alhamdulillah, kami bisa membawa pulang medali. Kegiatan ini sangat positif dan menjadi pengalaman yangg berbobot bagi kami,” kata Adrian. Selain itu, Adrian juga memberikan pujian atas penyelenggaraan arena ini. Menurutnya, kejuaraan berjalan secara ahli sehingga memberikan kenyamanan bagi para peserta untuk menunjukkan keahlian terbaik mereka.
Pembina UKM Tapak Suci Putera UM Bandung Ahmad Rifai turut mengapresiasi keberhasilan para atlet. Rifai menyebut pencapaian ini sebagai buah manis dari kerja keras dan dedikasi yangg telah ditunjukkan mereka selama masa latihan. ”Ini merupakan kebanggaan besar bagi kampus dan kami semua,” ujar Rifai.
Rifai berambisi keberhasilan ini dapat menjadi pemicu dan motivasi bagi atlet-atlet lainnya untuk terus menghadirkan beragam prestasi. Menurutnya, pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kesempatan untuk mencetak beragam prestasi yangg lebih besar lagi. ”Selamat kepada para atlet Tapak Suci Putera UM Bandung yangg telah berjuang dan meraih medali. Semoga ini menjadi pembuka jalan bagi prestasi-prestasi berikutnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Rifai.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UM Bandung. Namun, kudu menjadi inspirasi bagi mahasiswa UM Bandung yangg lainnya untuk terus berjuang dan memberikan yangg terbaik dalam beragam bidang. (-lsz)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 