Aloysius Dhani Germian: Kami Butuh Tempat Latihan Sepatu Roda yang Sesuai Standard - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung — Beberapa waktu lampau alias pada 11-13 Maret 2023, para atlet sepatu roda Jawa Barat sukses memenangi beberapa lencana dalam arena ASEAN Inline Freestyle Championship (AIFC) nan berjalan di Singapura.

Tentu saja keberhasilan anak-anak muda Bumi Pasundan tersebut tak lepas dari sosok, nan selama ini menjadi pendamping, baik selama menjalani latihan sebelum keberangkatan maupun selama menemani para atlet di Negeri Singa.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh mengenai pertandingan  sepatu roda tingkat ASEAN itu, lampau apa harapannya ke depan, terutama mengenai olaraga pada bagian ini, redaksi bandung.com mewawancarai Ketua Klub Bandung Timur Inline Skaters (BTIS), Aloysius Dhani Germian Cahyo Gumadi via Whatsapp:

Bagaimana suka-duka selama mendampingi para atlet sepatu roda ikut lomba di Singapura?

Bangga dengan para atlet nan terpilih bisa mewakili Indonesia sekaligus degdegan lantaran lawannya luar biasa persiapan mereka sangat matang.

Motivasi apa nan diberikan kepada para atlet sepatu roda, sehingga mereka optimis dalam bertanding menghadapi musuh dari beragam negara?

Saya memotivasi para atlet agar bisa bermain maksimal, percaya diri, dan percaya bisa tampil sebaik mungkin dengan segala keahlian nan mereka miliki. Dan kudu percaya bahwa kita bisa menampilkan nan terbaik untuk negara kita.

Berapa lama para atlet latihan untuk mempersiapkan kejuaraan di singapura?

Kurang lebih 2 bulan

Berapa total atlet Indonesia nan dikirimkan ke singapura?

Total atlet dari Indonesia 19 Atlet

Dari Jawa Barat berapa?

Dari Jawa Barat 5 Atlet

Adakah hal-hal lucu/menggemaskan nan diperlihatkan para atlet selama latihan alias selama mendampingi ke Singapura sampai pulang lagi ke Indonesia?

Karena perlombaannya dari pagi sampai malam, jadi mereka kelelahan dan susah untuk bangun pagi. Jadi saya kudu cerewet untuk membangunkan mereka. Beberapa atlet, saat menuju letak pertandingan akhirnya melanjutkan tidur lagi di MRT.

Alhamdulillah pendamping maupun atlet dari beragam wilayah semuanya kompak. Rasa nasionalismenya di sana lebih terasa, lantaran kita bersaing dengan negara lain dan kudu menampilkan nan terbaik.

Selain mendapat medali, bingkisan apa nan diberikan oleh pemerintah, terutama kepada mereka nan juara?

Sampai saat ini belum ada

Kompetisi/perlombaan apalagi nan bakal dihadapi oleh atlet-atlet sepatu roda dari Jawa Barat dalam waktu dekat?

Pada 29-30 April 2023 bakal dilaksanakan seleksi BK PON untuk tim Jawa Barat. BK Pon itu sendiri rencananya bakal digelar di September 2023

Tantangan bagi atlet/pengurus dan orang-orang nan terlibat dalam sepatu roda selama di Singapura seperti apa?

Kesiapan mental dan fisik  kudu lebih dimatangkan kembali. Lalu lebih sering dan banyak mengikuti kejuaraan-kejuaraan. Para pembimbing sepatu roda di Indonesia, khususnya di Bandung kudu meningkatkan skill atlet dan siap menghadapi kompetisi-kompetisi nan bakal datang.

Minimal mereka kudu bisa mengejar standar Asia dan Internasional. Selain itu, kesiapan sarana dan prasana untuk atlet sepatu roda sangat perlu dan penting. Contohnya, kaos team lantaran awal kekompakan bakal terlihat dari kostum nan dikenakan oleh para Atlet.

Saran apa nan mau Anda sampaikan untuk para pemangku kebijakan dalam perihal ini pengurus besar olahraga sepatu roda dan pemerintah?

Kami betul-betul memerlukan tempat latihan nan memadai untuk latihan agar para atlet lebih konsentrasi dan maksimal dalam pelatihannya, terutama untuk atlet Bandung yang  tempat latihannya sangat jauh dari standard.

Para atlet berprestasi perlu support dan apresiasi agar mereka lebih terpacu lagi untuk dapat mempertahankan gelarnya, apalagi kudu bisa lebih baik lagi dari hari ini. Hal itu tentunya juga bakal menjadi motivasi bagi para atlet-atlet lain nan saat ini sedang melakukan pelatihan.

Dan nan krusial adalah support dari pemerintah untuk team/atlet nan lolos dapat mewakili negara, lantaran baik buruknya nan berkompetisi di sana mewakili nama Indonesia negara kebanggaan kita.

Rencana ke depan, apakah bakal mengikuti lagi kejuaraan-kejuaraan serupa di luar negeri?

Tentu, lantaran atlet-atlet nan mengikuti perlombaan bakal semakin tertantang untuk mengikuti perlombaan selanjutnya.

Apa nan mau dicapai dalam olahraga sepatu roda ke depan?

Selain mencetak atle-atlet nan berprestasi, olah raga sepatu roda freestyle ini dapat lebih dikenal dan semakin diminati oleh banyak orang. **

Profil Ketua Klub Bandung Timur Inline Skates (BTIS)

Nama Lengkap: Aloysius Dhani Germian Cahyo Gumadi
Nama Panggilan: A. Dhani
TTL: Cianjur, 24 Oktober 1978
Pekerjaan: Owner CV. Tri Jaya Sentosa
Status: Nikah dengan Pipit Novita
Anak: 2 Anak Perempuan (Salwa Khairunnisa dan Rasya Nayra Rajwadhani)

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com