Aksi Penuh Inspiratif, Mahasiswa Prodi Farmasi FFS Uhamka Lakukan Pemberdayaan Kaum Duafa - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi, Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) sukses melaksanakan program pemberdayaan duafa di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang.

Kegiatan inspiratif ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan yangg dijalankan secara kolaboratif antara mahasiswa dan pengajar sebagai corak penerapan aliran sosial K.H. Ahmad Dahlan dalam Qs. al-Maun.

Sebanyak 20 golongan mahasiswa dari tiga kelas 5D, 5E, dan 5F secara intensif terjun ke masyarakat untuk melakukan survei dan pemberdayaan. Kegiatan dimulai dengan tahap wawancara mendalam terhadap sasaran family duafa guna menggali latar belakang dan persoalan yangg dihadapi.

Berdasarkan hasil survei, ditemukan beragam cerita dan tantangan unik di setiap keluarga, yangg menjadi dasar bagi mahasiswa untuk menyusun solusi yangg tepat sasaran.

Hanan, mahasiswa yangg mengikuti aktivitas ini mengatakan bahwa proses pemberdayaan ini dilakukan melalui penentuan kriteria family duafa.

Setelah menentukan kriteria family duafa, masing-masing golongan menyusun proposal dan meluncurkan kampanye penggalangan biaya selama dua bulan.

Informasi penggalangan biaya disebarluaskan melalui media sosial dan pendekatan langsung kepada calon donatur. Berkat support dari beragam pihak, biaya yangg terkumpul digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok family duafa sekaligus memberikan support berupa modal upaya sesuai keahlian keluarga.

“Kami tidak hanya mau memberikan support sementara, tetapi juga memberdayakan mereka agar bisa berdikari,” ungkap Hanan.

Selain memberikan bahan kebutuhan pokok, beberapa golongan juga memberikan training keahlian untuk mendorong family duafa membuka upaya kecil, seperti berdagang makanan alias produk kerajinan tangan. Program ini diharapkan menjadi titik awal kemandirian ekonomi family duafa yangg dibantu.

Baca Juga: Perceraian di Luar Sidang Pengadilan: Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah 

Sementara itu, Eko Susanto selaku Dosen Kemuhammadiyahan Uhamka mengapresiasi antusiasme para mahasiswa yangg terlibat dalam aktivitas ini.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata semangat Qs. al-Ma’un. Kami mau membantu masyarakat tak berkekuatan menjadi kuat dan mandiri. Tidak hanya dengan memenuhi kebutuhan hidup mereka, tetapi juga membekali mereka keahlian untuk bangkit dari kesulitan,” tutur Eko.

Menurutnya, aktivitas ini juga mengajarkan nilai-nilai empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial kepada para mahasiswa. Lebih dari itu, program ini mencerminkan misi Uhamka dalam menanamkan teologi al-Maun melalui tindakan nyata, seperti membantu fakir miskin dan yatim piatu, sesuai dengan spirit dakwah yangg diajarkan K.H. Ahmad Dahlan.

“Melalui program pemberdayaan duafa ini, kami mau menciptakan perubahan. Dari yangg awalnya terpuruk, family duafa dapat bangkit, mandiri, dan lebih sejahtera secara berkelanjutan,” tambah Eko.

Di kesempatan yangg sama, Angga yangg juga peserta program pemberdayaan ini mengatakan, program ini tidak hanya membangun solidaritas antar sesama, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa bisa menjadi pemasok perubahan dalam masyarakat. Dengan dedikasi dan kerja keras para mahasiswa, diharapkan program ini dapat terus menjadi inspirasi untuk aktivitas sosial yangg lebih luas lagi.

“Semoga aktivitas ini menjadi awal dari perubahan besar, tidak hanya bagi masyarakat duafa, tetapi juga bagi kami sebagai mahasiswa untuk terus berkontribusi bagi lingkungan sekitar,” ujar Angga.

Ubay yangg juga peserta mengatakan, melalui tindakan kolaboratif ini, Uhamka membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yangg tidak hanya pandai secara akademis, tetapi juga peduli dan berkekuatan guna bagi masyarakat.

“Dengan adanya program ini kami berambisi taraf hidup family duafa menjadi lebih baik, bukan hanya sesaat setelah dibantu tetapi juga menjadi batu loncatan untuk para family duafa untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dalam jangka panjang,” ucap Ubay.

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id