Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya menggelar Rapat Kerja (Raker) Pimpinan dan Badan Pembantu Pimpinan (BPP) ‘Aisyiyah Kota Surabaya, bertemakan “Mengoptimalkan Sinergi, Kunci Keberhasilan”, di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Ahad (12/1/25).
Ketua Panitia Pelaksana Raker, Luluk Humaidah menyatakan, Raker Pimpinan dan BPP ‘Aisyiyah Kota Surabaya dilaksanakan lantaran mau mengoptimalkan program-program di semua tingkat, baik PDA maupun Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) agar bisa optimal untuk bersinergi antar majelis.
“Dengan optimasi sinergi itu rupanya bakal mewujudkan kunci keberhasilan yangg nyata, jika misal masing-masing majelis maupun ketua harian membikin suatu program sendiri-sendiri, dampaknya waktu dan biaya bakal kurang efektif,” ujarnya.
Maka dari itu, sambung Luluk, pentingnya Raker tersebut mengangkat tema “Mengoptimalkan Sinergi, Kunci Keberhasilan”, dengan angan setelah bersinergi, semua kegiatan, baik internal antara majelis maupun dengan pemerintah bakal melangkah secara maksimal.
“Karena program-program itu sendiri sepertinya tidak bakal bisa melangkah secara maksimal jika dilaksanakan sendiri-sendiri, kita butuh orang-orang luar yangg bisa mensupport aktivitas kita,” tuturnya.
Lebih lanjut Luluk menambahkan, aktivitas Raker diikuti 32 PCA se-Kota Surabaya yangg terdiri dari ketua harian (ketua dan sekretaris), kemudian 9 BPP cabang, ialah Majelis Kesehatan, Majelis Kesejahteraan Sosial, Majelis Tabligh dan Ketarjihan, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga, Majelis Hukum dan HAM, dan Majelis Pembinaan Kader.
“Mudah-mudahan setelah Raker ini, program yangg ada di ‘Aisyiyah bakal bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, semua bakal terlibat, misal disabilitas dan orang dengan kebutuhan sosial bakal terangkat,” harapnya.
Di kesempatan yangg sama, Ketua PDA Surabaya, Alifah Hikmawati mengaku bangga atas terselenggaranya Raker Pimpinan dan BPP ‘Aisyiyah Kota Surabaya.
“Saya berambisi di awal tahun 2025 ini, kita bakal dapat mengawali program-program kerja untuk satu tahun ke depan. Syukur-syukur jika bisa sampai akhir periode 2027 nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Perceraian di Luar Sidang Pengadilan: Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Alifah juga menyampaikan banyak terima kasih kepada PCA se-Kota Surabaya yangg menyambut baik undangan dari PDA Surabaya untuk menghadiri raker tersebut.
“Kami sangat berambisi kepada seluruh PCA untuk mengikuti aktivitas sampai selesai dan bakal dapat mengaplikasikan di bagian masing-masing dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
“Mari kita optimalkan tenaga, pikiran, dan seluruh apa yangg kita miliki untuk perkembangan ‘Aisyiyah di Kota Surabaya. Semoga dengan aktivitas hari ini, menjadikan semangat untuk mengembangkan ‘Aisyiyah di kecamatan masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Nur Mukarromah menyatakan, PDA Surabaya termasuk PDA yangg pertama kali melaksanakan alias minimal menangkap materi tentang gimana mengelola organisasi ber-perspektif GEDSI, ini merupakan apresiasi yangg sangat luar biasa.
“Karena baru Minggu kemarin akhir Desember, para sekretaris se-Indonesia, kami diundang oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah untuk menerima training sekretaris untuk mengelola organisasi, khususnya di ‘Aisyiyah melakukan aktivitas Perspektif GEDSI,” ujarnya.
Perspektif GEDSI tersebut adalah langkah pandang yangg memprioritaskan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial. Perspektif ini dapat diterapkan dalam beragam bidang, seperti penanganan bencana, reformasi kebijakan energi, dan penelitian.
Lebih lanjut, Nur Mukarromah menambahkan, PWA Jawa Timur bakal mendorong setelah tanwir, bakal diadakan Musyawarah Pimpinan Wilayah, salah satunya adalah gimana membudayakan semua aktivitas kegiatan adalah untuk memberikan akibat positif kepada semua penerima manfaat.
“Saya berharap, PDA Surabaya sudah kudu bisa membikin rencana program dan aktivitas yangg bisa dilaksanakan, dan itu semua masyarakat bisa menerima faedah dari apa yangg sudah dilakukan dari pemahaman materi,” tandasnya. (Yuda)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·