10 Atlet Sepatu Roda BTIS Borong Medali dalam Skate Cross Competition - MuhammadiyahNews.com

BANDUNGMU.COM, Bandung — Para atlet sepatu roda freestyle dari klub Bandung Timur Inline Skates (BTIS) memborong lencana dalam Skate Cross Competition.

Kompetisi nan diikuti beragam klub maupun nonklub sepatu roda dari beberapa wilayah di Jawa Barat tersebut digelar di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Minggu 19 Maret 2023.

Selain Kota Bandung, beberapa wilayah nan tampak ikut dan datang dalam kejuaraan ini, ialah Purwakarta, Tasikmalaya, dan Depok.

Sebenarnya, klub BTIS, pada kejuaraan sepatu roda tersebut mengirimkan 60 atlet terbaiknya. Namun, pada pertandingan, hanya 10 atlet nan bisa meraih medali.

Menurut Media Communication Officer Bandung Timur Inline Skates (BTIS), Anisa Noer Aulia, klub BTIS termasuk nan mempunyai jumlah personil paling banyak di Kota Bandung.

“Alhamdulillah. Karena itu kita, jika ada kejuaraan selalu mengirimkan pemain dalam jumlah banyak,” ungkapnya.

Atlet BTIS panen medali

Siapa 10 atlet muda BTIS nan sukses menjuarai skate competition itu?

Berikut atlet-atlet BTIS nan memenangkan lencana pada lomba Allstar 1st Aniversary Skate Cross Competition beberapa waktu lalu, termasuk kelas nan mereka ikuti:

Beginner Women

Avinka Maulidya Pramesti meriah juara 2

Beginner Men

Ibrahim Syafiq Al Khalifi meraih juara 2

Junior Women

Dharmacita Mehalya Sayyidina meraih juara 1

Rafani Putri Ayana meraih juara 2

Dequeena Thufailah Alamsyah meraih juara 3

Junior Men

Muhammad Aulia Rahman meraih juara 1
Azkan Pradityo Ravindra meraih juara 2
Rizky Yuga Saputra meraih juara 3

Youth Women

Raden Shafa Nurachmani meraih juara 1
Nazla Aurelia Putri R meraih juara 2

Sepatu roda berhasil di Kota Bandung

Dari tujuh golongan umur nan dipertandingkan, BTIS bisa meraih 3 lencana emas, 5 lencana perak, dan 2 lencana perunggu.

Bahkan mereka menyapu bersih golongan junior women dan junior men dengan menjalani all BTIS final.

Event ini mempertandingkan skate cross nan juga merupakan salah satu mata lomba nan biasa digelar saat ada event sepatu roda freestyle.

Skate cross sekilas seperti sepatu roda speed nan biasa dilihat di Saparua, tapi jaraknya lebih pendek dan tikungannya lebih tajam dari kategori speed.

Sebab itu, para penonton pun ikut tegang saat menyaksikan balapan itu berlangsung.

Anisa Noer Aulia berambisi dengan banyaknya event skate cross, bagian olahraga tersebut bisa mengharumkan Kota Bandung.

“Para orang tua selalu antusias jika ada perlombaan sepatu roda. Jadi mereka langsung mendaftarkan anak-anaknya. Semoga olahraga ini makin berjaya, baik itu kategori speed maupun freestyle,” sambung Anisa mengakhiri percakapan. **