4 hari yang lalu
METRO-World Health Organization (WHO) resmi menetapkan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai tim medis darurat (Emergency Medical Team / EMT) yangg terverifikasi secara internasional. Dengan pencapaian ini, MDMC menjadi EMT pertama di Indonesia yangg diakui oleh Badan Kesehatan Dunia.
Di waktu bersamaan, delegasi Rumah Sakit Muhammadiyah Metro (RSUMM), Anggi Setiawan, saat dihubungi Jurnalis Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kota Metro, yangg sedang berada di Jogjakarta, yangg digelar di Aula Masjid KH Sudja’, PKU Muhammadiyah Gamping, Sabtu (19/10/2025).
Anggi tergabung dalam Tim EMT tersebut membenarkan atas verifikasi dari Badan Kesehatan bumi (WHO) mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen atas kepercayaan tersebut.
“Terima kasih yangg sebesar-besarnya kepada jejeran BPH,Direksi, manager, asisten manager IGD RSUMM yangg telah mensupport setiap aktivitas saya, terima kasih juga untuk LRB (MDMC) PDM Kota Metro tempat saya belajar tentang apa itu Volunterr Crisis kesehatan,” kata Anggi.
Setelah perjalanan yangg cukup panjang , Anggi menceritakan kepada MPI PDM Kota metro bahwa, kemarin pada tanggal 19 Oktober 2025 bisa turut terjun berkedudukan aktif dalam tim member EMT internasional Muhammadiyah yangg terverified oleh WHO menjadi tim pertama di indonesia serta 16 di Asia pasific, semoga bisa lebih bermanfaat.
“Ayo kita siapkan komitmen serta tingkatkan kapabilitas kita agar dapat lebih berbobot saat menolong sesama karna sejatinya, penyintas itu perlu tim yangg ahli untuk menolong mereka,” ajaknya.
dr Nil Rahmayeni, selaku Direktur Utama RSU Muhammadiyah Metro menitipkan pesan kepada Anggi, dan ucapan selamat kepada MDMC Kota Metro bahwa.
“Kami ucapankan selamat kepada MDMC atas keberhasilan memperoleh verifikasi dari WHO. Saya juga mengucapkan selamat kepada mas Anggi atas kontribusi dan dedikasi dalam mengikutin setiap aktivitas EMT Muhammadiyah,” pesannya.
Dirut RSUMM, menambahkan bahwa, keberhasilan ini merupakan bukti pengakuan international atas komitmen, profesionalisme dan kesiapsiagaan jasa kemanusiaan yg telah dijalankan oleh MUhammadiyah.
“RSU Muhammadiyah Metro merasa bangga atas keberhasilan ini dan menjadikan semangat kolektif seluruh Amal upaya Muhammadiyah dalam bagian kesehatan.
Selain itu juga dapat meningkatkan mutu jasa kesehatan yangg prima,islami dan ramah kemanusiaan.” Katanya.
RSUMM selalu mendukung aktivitas MDMC dalam kesiapsiagaan bencana, jasa darurat dan kerja sama kemanusiaan.
“Semoga Tim RSU Muhammadiyah Metro dapat terus memperkuat sistem manajemen resiko, protokol tanggap darurat dan training staf. Smoga seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit untk terus belajar dan berinovasi,” harapnya.
Ketua MDMC Daerah Kota Metro dr Emi Sulistyani, merasa bangga atas capaian MDMC Daerah dengan mengatakan bahwa,
“Tentunya kami MDMC Daerah bangga dengan pencapaian EMT Muhammadiyah dikancah internasional, angan kami semangat EMT internasional tetep ada dan tumbuh terus di kader-kader dan relawan yg tergabung dlm MDMC, sehingga bisa tetep membikin MDMC semangat dikiprah kemanusian,” harapnya.
Sementara di waktu terpisah, H. Bekti Satriadi, selalu senior dan kader pertama MDMC Kota Metro, mengatakan bahwa,
“Saya sebagai sahabat Mas Anggi merasa bangga atas capaian ini, apalagi beliau sebagai kader Kesehatan Muhammadiyah Metro telah menjadi bagian krusial dalam membesarkan EMT hingga terverifikasi berstandar internasional seperti saat ini. Saya mengikuti progress perkembangan EMT dari awal hingga saat ini, perjuannya cukup terjal. Alhamdulillah sukses juga”
Delegasi RSU Muhammadiyah Metro dalam tim MDMC International menjadi bukti nyata kontribusi rumah sakit Muhammadiyah dalam memperkuat jejaring respon musibah di tingkat internasional. Melalui keikutsertaan ini, tenaga kesehatan Muhammadiyah Metro berkesempatan terlibat langsung dalam misi kemanusiaan lintas negara yangg dikoordinasikan berbareng lembaga-lembaga global. (Guswir)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 