Perbesar
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, M.Sc. Ph.D. berbareng Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si
MALANG, PIJARNEWS.ID – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, M.Sc. Ph.D. mengapresiasi UMM yangg mempunyai progam pendidikan yangg konsentrasi pada lingkungan hidup dan kehutanan. Menurutnya, itu merupakan corak komitmen nyata dalam mencetak generasi yangg peduli terhadap keberlangsungan alam semesta. Apalagi mengingat kehidupan sangat berjuntai kepada kestabilan ekosistem alam.
“Mencetak agen-agen perubahan dari anak-anak muda merupakan tugas strategis. Kestabilan alam perlu kita jaga. Iklim yangg kurang apalagi tidak stabil pastinya bakal memberikan pengaruh tidak baik untuk anak cucu kita nanti. Kenaikan suhu, polusi, naiknya muka air laut, itu semua kudu kita perhatikan dan stabilkan bersama,” katanya saat menghadiri Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke-114 pada hari Kamis (18/7/2024).
Ia menjelaskan bahwa salah satu stategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mengoptimalisasi sumber daya alam (SDA) menjadi sumber daya terbarukan adalah dengan menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). PLTMH itu memanfaatkan aliran deras sungai yangg biasanya hanya digunakan untuk sektor irigasi pertanian.
“PLTMH itu perlu kita masifkan karaena selain mendapatkan daya listrik, air yangg mengalir juga otomatis membikin sistem irigasi pertanian lebih optimal. Kok bisa optimal? Karena aliran airnya pasti juga dijaga. Selain itu juga bisa menjadi edukasi masyarakat mengenai kebermanfaatan SDA untuk daya terbarukan. Siklus inilah yangg perlu kita ciptakan dan kita rawat,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh orang tua wisudawan yangg telah mempercayakan anak-anaknya di UMM sebagai tempat menempuh pendidikan.
Ia menegaskan, UMM telah memberikan bekal-bekal terbaik untuk mahasiswa dan alumniya dalam menghadapi masa depan. Salah satunya dengan adanya program Center of Excellence (CoE) sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan talenta sehingga dapat bersaing di bumi kerja.
“Jangan pernah lupa kepada Jas Merah Kampus Putih ini. Kehidupan di depan sangatlah menantang, maka teruslah belajar lantaran belajar itu tidak ada batasnya. Dunia selalu berkembang dan kerabat kudu bisa mengatasinya,” paparnya.
Artikel ini telah dibaca 6 kali
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·