Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho di Kota Malang, Rabu (22/10/2025)
MALANG, PIJARNEWS.ID – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berambisi realisasi penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang hingga akhir Desember 2025 bisa mencapai 4.000 unit rumah.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho di Kota Malang, Rabu (22/10/2025) menyatakan optimistis penyaluran 4.000 rumah melalui FLPP bisa terealisasi. Apalagi dengan adanya support dari suplai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.
“Tadi ada support sisi suplai dari KUR Perumahan, jadi developer bisa meningkatkan kapabilitas produksi rumah yangg berkualitas,” ucapnya.
Dengan demikian, diharapkan sampai akhir Desember realisasinya bisa 4.000 untuk Kota Malang dan Kabupaten Malang. Oleh lantaran itu, saat ini BP Tapera mendorong terus realisasi penyaluran FLPP, khususnya di dua wilayah yangg masuk area Malang Raya tersebut.
“Kalau saat ini di Kota Malang sekitar 300an (hunian) dan Kabupaten Malang sekitar 1.600an, berfaedah sudah 1.900an,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.
Menurutnya, masyarakat mempunyai animo yangg bagus dalam menyambut program FLPP, seperti halnya di Kota Malang. Hal itu terlihat dari hadirnya ratusan masyarakat saat mengikuti penyelenggaraan sosialisasi soal program tersebut di Kota Malang.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Didyk Choiroel menjelaskan, program KUR Perumahan bisa dimanfaatkan sebagai wadah pembiayaan oleh upaya mikro, mini dan menengah (UMKM) kontraktor sektor perumahan.
Pelaku upaya di sektor tersebut bisa memperoleh angsuran sebesar Rp5 miliar yangg bisa di-“revolving” hingga Rp20 miliar untuk modal pengerjaan proyek. “Bunga disubsidi oleh pemerintah 5 persen,” ujarnya.
Ia menyebut perihal sasaran sarapan KUR Perumahan di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang tetap terus dilakukan penghitungan dan pemetaan. Namun menurutnya, dua wilayah tersebut mempunyai potensi besar dalam perihal serapan KUR Perumahan.
“Malang belum kami breakdown, tapi nasional untuk suplai Rp117 triliun dan demand Rp13 triliun. Kami harapkan Malang seperti FLPP tadi menjadi yangg terbesar di Jawa Timur,” tuturnya
2 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·