UMPP Kerjasama Apotek Grow Farmacia Karangdadap Adakan Pelatihan Minum Obat Antidiare - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melaksanakan pengembangan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Apotek Grow Farmacia Karangdadap. Dalam rangka blusukan ke tingkat masyarakat, UMPP melaksanakan aktivitas pengabdian dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal (7/6).

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan suatu aktivitas yangg mempunyai tujuan untuk membantu masyarakat tertentu dengan sebuah aktivitas yangg mana sebuah penerapan keilmuan kepada masyarakat, sehingga tidak hanya mahasiswa yangg mendapatkan ilmu, namun masyarakat juga merasakan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk caturdarma perguruan tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan bekerjasama dengan Apotek Grow Farmacia Kaligawe Karangdadap melakukan training pendampingan minum obat antidiare anak kepada ibu-ibu kader PKK Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap.

Sejumlah 15 orang kader PKK datang mengikuti training dengan antusias. Kepala Desa Kaligawe, Nurohman, turut datang dan menyambut baik aktivitas tersebut. “Kegiatan seperti ini merupakan aktivitas yangg langka dan pertama kali setelah masa pandemi covid”.

“Pelatihan pendampingan ini dilakukan dikarena diare rentan terjadi pada anak-anak, terutama bayi dan balita. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yangg mengakibatkan hilangnya cairan dan elektrolit, sehingga memerlukan asupan nutrisi elektrolit tambahan.” ulas Ainun Muthoharoh sebagai Ketua Tim.

Pelatihan yangg dilaksanakan diisi oleh pengajar dan mahasiswa. Harapannya pengetahuan yangg biasanya disampaikan di kampus, pada aktivitas ini disampaikan langsung ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran civitas akademika Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

Baca Juga: Tips Sehat Mengolah Daging Kurban

Pelatihan disampaikan oleh Ainun Muthoharoh dan Widyastuti Handayani. Adapun tutorial pembuatan larutan gula garam dan oralit oleh tim mahasiswa. Mahasiswa yangg terlibat ialah Rahma Adelia Dinafaza, Dyah Ayu Istiqomah, Freddy Satrio Purnomo, Sanniyah Zalfa, Halimah, Rizki Saputri, Ziyya Adelina Maylashofa (Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi UMPP).

“Selain larutan gula garam, larutan oralit, ibu di rumah dapat memberikan probiotik seperti Lacto-B untuk memperbaiki konsistensi kegunaan usus anak, zinc untuk mencegah terjadinya diare ulang,” kata Dias saat menyampaikan materi.

“Pembuatan larutan gula garam sangat mudah dibuat, ialah satu gelas air berisi 200 ml ditambahkan satu sendok makan gula dan seujung sendok garam, kemudian dicampur dan diaduk hingga larut. Sedangkan untuk pembuatan larutan oralit, ialah satu gelas air berisi 200 ml ditambahkan satu balut oralit, selanjutnya dicampur dan diaduk hingga larut. Langsung bisa dikonsumsi setiap keluar BAB.” ungkap salah satu mahasiswa yangg menjelaskan saat tutorial.

Salah satu kader, Erlyn, menyampaikan bahwa training ini sangat berfaedah untuk kader PKK dan bisa dibagikan ke ibu-ibu yangg lain saat posyandu maupun kelas balita.

Ketua Tim menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pemerintah Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap, Apotek Grow Farmacia Karangdadap, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, dan Riyad Minimarket yangg telah berkontribusi mensukseskan aktivitas ini. (Ainun Muthoharoh)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id