P2KK Batch 3 untuk mahasiswa baru tahun aliran 2025 pada Senin-Sabtu (4-9/8/2025) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) UMM
MALANG, PIJARNEWS.ID – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menyelenggarakan aktivitas Pelatihan Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) Batch 3 untuk mahasiswa baru tahun aliran 2025 pada Senin-Sabtu (4-9/8/2025) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) UMM.
Kegiatan pembukaan P2KK yangg diikuti oleh 300 mahasiswa baru ini dihadiri oleh sejumlah ketua kampus, antara lain Wakil Rektor II Bapak Ahmad Juanda, Ak., M.M., Kepala Pusdiklat Bapak Zen Amiruddin, S.Sos., M.Med.Kom., serta Kepala Divisi P2KK Bapak Dwi Setiawan, M.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Pusdiklat UMM, Bapak Zen Amiruddin, menyampaikan pentingnya proses pembentukan karakter mahasiswa sejak awal masa perkuliahan.
“Kehadiran peserta batch 3 ini berjumlah 300 mahasiswa baru 2025 dari seluruh fakultas Universitas Muhammadiyah Malang,” ungkapnya.
Menurutnya, melalui P2KK, mahasiswa dibimbing untuk tidak hanya pandai secara akademik, tetapi juga mempunyai kebiasaan hidup yangg baik dan bertanggung jawab.
“Jadikanlah kebaikan sebagai sebuah kebiasaan.vDi P2KK ini, mahasiswa baru dibentuk untuk mempunyai kepribadian unggul, terlebih unik lagi pribadi yangg mempunyai kebiasaan yangg baik,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa P2KK adalah fase krusial dalam pembentukan karakter mahasiswa sebagai insan berintegritas. P2KK bukan sekadar pelatihan, melainkan proses holistik dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai pemimpin masa depan.
“Mahasiswa dibiasakan untuk manajemen waktu, mempunyai jiwa sosial tinggi, peningkatan nilai religiusitas, mempunyai soft skill public speaking, dan pembentukan jiwa leadership,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMM, Ahmad Juanda, juga memberikan motivasi penuh makna kepada peserta. Ia mau mahasiswa menyadari bahwa untuk menjadi pribadi yangg unggul, mereka perlu menjalani proses pembelajaran yangg menantang namun bermakna.
“Orang sukses tidak tiba-tiba sukses, tapi ada namanya proses. P2KK ini adalah proses di luar kebiasaan kalian,” tegasnya.
Ia menyebut bahwa UMM, dalam perihal ini, memandang mahasiswa sebagai aset yangg tidak hanya bakal berkontribusi di kampus, tetapi juga di tengah masyarakat sebagai penerus nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah.
“Adik-adik di sini adalah bakal kader Muhammadiyah, yangg bakal ditempa, dibina, dibimbing melalui Universitas Muhammadiyah Malang,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya semangat inklusivitas dalam pendidikan Muhammadiyah.
“Seperti slogannya, ialah ‘Muhammadiyah untuk Bangsa’, Muhammadiyah tidak eksklusif. Universitas Muhammadiyah tidak hanya untuk mahasiswa muslim, tapi ada juga yangg non-muslim,” ujarnya.
Hal ini memperkuat posisi UMM sebagai universitas Islam yangg terbuka, ramah terhadap keberagaman, dan menghargai kewenangan setiap mahasiswa untuk berkembang, apapun latar belakang keyakinannya.
“Di P2KK juga ada mahasiswa non-Muslim, dan sangat ditoleransi oleh panitia dan sesama peserta,” katanya.
Melalui aktivitas P2KK Batch 3 ini, UMM tidak hanya menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan karakter, tetapi juga memperkuat jati dirinya sebagai lembaga yangg merangkul semua lapisan masyarakat. Di tengah tantangan era yangg semakin kompleks, UMM terus menunjukkan bahwa menjadi kampus Islami bukan berfaedah tertutup, tetapi justru membuka diri untuk membangun bangsa secara bersama-sama dalam keragaman.
2 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·