Umat Islam di Australia Menyambut Ramadhan dengan Penuh Sukacita - MuhammadiyahNews.com

Suasana umat Islam di Australia nan menyambut Ramadhan dengan gembira. (Haidir Fitra Siagian/KLIKMU.CO)

Australia, KLIKMU.CO – Sudah menjadi kebiasaan umat Islam di Indonesia, jelang datangnya bulan suci Ramadhan senantiasa menyambutnya dengan penuh sukacita.

Mengingat Ramadhan adalah bulan mulia nan selalu dinanti-nantikan orang nan beriman. Setiap umat Islam senantiasa bermohon agar dapat menjalani Ramadhan dengan penuh kegembiraan.

Tradisi menyambut bulan suci Ramadhan kali ini juga menyebar kepada umat Islam Indonesia nan berada di Australia, terutama nan ada di Kota Sydney, Negara Bagian New South Wales. Di kota ini terdapat ribuan umat Islam diaspora Indonesia dengan latar belakang budaya dan bahasa nan berbeda, dari Sabang sampai Merauke.

Tradisi nan biasanya disebut dengan Tarhib Ramadhan ini dilakukan oleh beragam organisasi umat Islam Indonesia. Termasuk nan diadakan oleh Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Sydney dan Jamaah Pengajian Illawara (JPI) di Wollongong. 

Kedua organisasi ini merupakan wadah alias perkumpulan umat Islam Indonesia untuk meningkatkan silaturrahim dan memperkuat persaudaraan sebagai sesama anak bangsa nan ada di Australia.

Tarhib Ramadhan 1444 H nan diadakan oleh Yayasan Ashabul Kahfi berjalan di Ampitheatre Wiley Park, Sydney, Sabtu (11/3). Tampil membawakan pidato adalah Ustadz TM Ziyad Al-Khalidi.

Dalam ceramahnya, Ustadz Ziyad menyampaikan beragam kemulian dalam bulan Ramadhan. “Bahwa puasa nan dilakukan selama satu bulan penuh mempunyai keistimewaan tersendiri. Berbeda dengan ibadah nan lain, ibadah puasa nan dilakukan oleh seorang muslim bakal langsung mendapat penilaian dari Allah Swt,” katanya dalam salah satu bagian ceramahnya.

Dalam aktivitas ini juga diperkenalkan pengurus Yayasan Ashabul Kahfi nan baru untuk periode 2023-2026. Yakni sebagai pendiri adalah Teuku Chalidin Yacob. Pengurus pelaksana terdiri dari Adhiya Indradi, Firdaus Muis, dan Teuku Aulia Gempana.

Pengurus ini dilengkapi dengan tiga orang sekretaris masing-masing Adi Budianto, TM Ziyad Al-Khalidi dan Amier Aye. Juga terdapat tiga orang bendaharawan ialah Hakim Nurhakim, Masnawi Noor dan Topan Erlangga.

Sementara itu, Jamaah Pengajian Illawara mengadakan pengajian di Black Pearl Room Bangalay, University of Wollongong pada hari nan sama. Bertindak sebagai narasumber adalah Ustadz  Azka Fuady Lc dari Jakarta. Ia membawakan pidato secara virtual.

Selain itu, menurut Ketua JPI Wollongong Sose Virnandes, dalam bulan suci Ramadhan nanti, bakal bertindak sebagai tuan rumah alias penyedia buka puasa di Masjid Omar Wollongong, tepatnya pada 26 Maret 2023. Masjid ini adalah masjid nan paling besar di Kota Wollongong, sekitar 90 Km ke arah Utara.

“Penyediaan buka puasa ini merupakan swadaya penduduk Indonesia nan ada di Wollongong, baik mahasiswa maupun nan sudah menjadi citizen dan permanen residen, nan sudah berjalan dari tahun ke tahun. Biasanya penduduk Indonesia bakal berkumpul di masjid untuk memasak beragam menu buka puasa, tentunya dengan karakter unik makanan Nusantara,” tandasnya. (Haidir Fitra Siagian/AS)