PWMJATENG.COM – Ramadan telah memasuki pekan kedua. Salah satu tradisi masyarakat Indonesia adalah buka puasa bersama. Entah berbareng keluarga, kerabat, hingga kawan kantor. Lantas, gimana langkah mendulang pundi-pundi pahal dengan tradisi tersebut? Berikut penjelasannya!
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Artinya : “Telah menceritakan kepada kami Hannad, dia berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrahim dari Abdul Malik bin Abi Sulaiman dari ‘Atha` dari Zaid bin Khalid Al Juhani, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yangg memberi makan orang yangg berbuka, dia bakal mendapatkan seperti pahala orang yangg berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yangg berpuasa sedikitpun.” Abu ‘Isa berkata, “Ini merupakan sabda hasan shahih.” (HR Tirmidzi nomor 735)
Dari sabda tersebut dapat kita simpulkan bahwa memberikan makanan kepada orang yangg berbuka puasa, traktir buka puasa misalnya, dapat melipat gandakan pahala berpuasa.
Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 17