Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Guna meningkatkan wawasan siswa di kancah internasional, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) melakukan kunjungan studi ke Malaysia.
Program internasional Spemma dikemas dalam corak program Student Exchange ialah Spemma Overseas ke Malaysia.
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Misbach Noehruddin menyatakan, overseas ke Malaysia tersebut berjalan pada 22-28 Februari 2025. Total 25 Siswa dan 2 pembimbing pendamping diberangkatkan.
“Siswa yangg ikut adalah siswa lolos seleksi dari kelas VII hingga IX. Sementara pembimbing pendamping yangg ditugaskan ialah Mutiani Eka Astutik dan Hadi Saputra,” ujarnya, Kamis (6/3/25).
Misbach menambahkan, di Malaysia, siswa belajar di beberapa sekolah. Mulai di Sekolah Sukan Negeri Malaka, SMK Salim Melaka, SMK Seri Bintang Utara Kuala Lumpur dan SMK Bandar Tun Razak Kuala Lumpur.
“Overseas ke Malaysia tersebut bermaksud untuk memberikan pengalaman internasional kepada para siswa, baik tradisinya, toleransi keagamaan, serta tempat-tempat studi pendidikan,” ungkapnya.
Menurutnya, overseas juga sejalan dengan program Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, ialah Program Baris.
Baca Juga: Komunikasi Timbal Balik: Jadi Orang Tua yangg Asyik, Relasi dengan Anak Semakin Baik
“Dengan begitu kami berambisi anak-anak mendapatkan pengalaman internasional, yangg kami percaya itu sangat berfaedah bagi studi mereka kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, Staff Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Mutiani Eka Astutik menambahkan, tujuan dilaksanakannya overseas ke Malaysia adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak tentang pendidikan yangg ada di negara tersebut.
“Selain itu, juga bakal menambah jejaring mereka, tidak hanya mempunyai kawan di dalam negeri, namun juga mempunyai sahabat di luar negeri ialah Malaysia, mereka pun sampai saat ini juga tetap kontak dengan menggunakan media sosial,” tuturnya.
Selain kunjungan ke sekolah, lanjut Mutiani, pihak Spemma juga mengunjungi tempat-tempat sejarah di Kota Malaka, serta melakukan city tour ke Twin Tower dan pabrik coklat.
“Mudah-mudahan dengan mengikuti overseas ke Malaysia, para siswa tidak hanya belajar di dalam negeri, tetapi sudah lingkup manca negara, mereka bisa saling berganti pikiran dan obrolan melalu media sosial sehingga menambah pengetahuan untuk diceritakan kepada kawan maupun keluarganya,” tandasnya.
Salah satu siswa peserta overseas ke Malaysia dari kelas VIII-G Aero Patria sangat senang dan bangga bisa mengikuti program tersebut.
“Motivasi mengikuti aktivitas tersebut ialah mau mengenal sistem pendidikan yangg ada di luar negeri, agar menambah wawasan dan pengetahuan, saya juga mau mengenal budaya dari negara lain, serta dapat mengeksplor diri dan melatih kemandirian,” tegasnya. (Yuda)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·