KWRI Way Kanan Kembali Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Wartawan
WARTAMU.ID, Way Kanan (Lampung) – Di tengah pesatnya perkembangan dunia integer dan derasnya arus informasi, para jurnalis dituntut untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Way Kanan kembali menggelar pelatihan peningkatan kapasitas wartawan pada Selasa (21/10/2025) di Rumah Makan Wiro, Pasar Banjit.
Kegiatan yang diikuti seluruh anggota KWRI Way Kanan ini menghadirkan Warseno, wartawan elder sekaligus CEO Genta Merah Net, sebagai narasumber. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat dasar-dasar jurnalistik, pemahaman kode etik, serta kemampuan menulis berita yang informatif dan berimbang.
Dalam sambutannya, Ketua DPC KWRI Way Kanan, Ir. M. Fikri, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang pertemuan rutin, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas jurnalis di daerah.
“Sebagai wartawan, kita harus terus Mengupgrade kapasitas diri . Memahami ilmu jurnalistik dan menerapkan kode etik adalah kunci agar kita bisa menjadi jurnalis yang profesional,” ujar M. Fikri.
Ia menambahkan, programme ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan untuk melahirkan wartawan yang berintegritas dan kompeten, serta mampu menghasilkan karya jurnalistik yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Warseno dalam pemaparannya menekankan pentingnya memahami Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Ia mengingatkan agar setiap wartawan selalu mengedepankan kejujuran serta menerapkan rumus 5W + 1H dalam setiap penulisan berita.
“Wartawan harus jujur dan tetap berada di koridor yang benar dalam menyampaikan informasi. Setiap tulisan sebaiknya memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri agar pembaca bisa mengenali karakter penulisnya,” ungkap Warseno.
Selain Warseno, pada pelatihan sebelumnya yang digelar di aula Sekretariat PMI Way Kanan juga menghadirkan Ketua SMSI Way Kanan, Yoni Alistyadi, sebagai narasumber. Dalam kesempatan itu, Yoni berpesan agar para jurnalis terus mengasah kemampuan menulis dan membaca sebagai bagian dari proses kreatifitas yang tidak boleh berhenti.
“Jurnalis harus banyak membaca, banyak menulis, dan yang tak kalah penting adalah mengevaluasi setiap tulisan sebelum berita dipublikasikan. Dengan begitu, kualitas pemberitaan akan semakin baik dan dapat dipercaya publik,” tutur Yoni Alistyadi.
Ia juga menekankan pentingnya etika, akurasi, dan keberimbangan dalam pemberitaan di tengah tantangan era integer yang serba cepat. Menurutnya, wartawan harus menjadi penjaga kebenaran dan sumber informasi yang mencerdaskan masyarakat.
Selain penyampaian teori, pelatihan ini juga mengajak peserta membangun narasi positif yang berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Way Kanan. Media diharapkan tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga mitra pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah dan mencerdaskan publik.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini mendapat apresiasi dari para peserta. Mereka berharap pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas jurnalis lokal.
Dengan kegiatan ini, KWRI Way Kanan menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan wartawan yang profesional, beretika, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Dibaca: 51
4 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·