BANYUWANGI, PIJARNEWS.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan lembaga kesejahteraan sosial, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar aktivitas Coaching Clinic pada Minggu-Selasa (26-28/1/2025) di Panti Asuhan Budi Mulya, Banyuwangi.
Coaching clinic ini diikuti oleh 70 peserta yangg terdiri dari beragam perwakilan dari MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yangg berada di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur, serta Bali.
Adapun tujuan aktivitas ini untuk memperkuat kapabilitas para pengelola lembaga kesejahteraan sosial dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif dan efisien. Khususnya dalam penyelenggaraan asesmen, pembuatan visi, misi, target, sasaran, renstra dan pengelolaan finansial LKS.
Terdapat beberapa materi yangg diberikan dalam kegiatan. Seperti Teknik Asesmen yangg disampaikan oleh Fadly Yulianto dan Budiati. Dalam paparannya, dijelaskan bahwa pentingnya teknik asesmen yangg efektif untuk menilai kebutuhan dan kondisi penerima faedah di lembaga kesejahteraan sosial. Sebab melalui asesmen yangg tepat, lembaga dapat merancang program yangg lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ada juga materi Manajemen Organisasi bagi LKS meliputi praktek pembuatan visi, misi, target, sasaran, renstra, pengelolaan finansial yangg disampaikan oleh Himawan Sutanto, Luluk Dwi Kumalasari, dan Nurul Huda.
Tujuannya memberikan wawasan tentang pentingnya manajemen yangg baik dalam organisasi LKS untuk menciptakan sistem kerja yangg lebih terstruktur dan terarah. Mereka juga membahas cara-cara mengelola sumber daya, meningkatkan koordinasi antar bagian, dan menjaga keberlanjutan program-program yangg ada.
Ketua PDM Banyuwangi Dr. Muhlis, M.Si. sangat mengapresiasi aktivitas ini sebagai corak pengembangan LKS yangg berdikari yangg bisa membangun kemaslahatan untuk mamsyarakat.
“Sehingga kepada pengelola dan pengurus LKS kudu mempunyai semangat memanah, berkuda dan berenang, semangat yangg pantang menyerah untuk memberikan jasa yangg baik di LKS,” ungkanya.
Sementara itu Ketua MPKS PWM Jawa Timur Drs. Hudi Nurwulan MM menegaskan tentang pentingnya pengelolaan LKS, LKSA, MCC dengan jasa yangg professional, inklusif, dan bisa membangun kemandirian.
Terselenggaranya aktivitas ini diharapkan dapat memberikan akibat positif bagi pengelola lembaga kesejahteraan sosial dalam meningkatkan kualitas jasa sosial kepada masyarakat, khususnya di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur dan Bali.
8 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·