Tim Mahasiswa UMM Kampanyekan Kesehatan Mental lewat Fashion - MuhammadiyahNews.com

MALANG, PIJARNEWS.ID – Brand fashion yangg mengampanyekan pentingnya kesehatan mental sekarang semakin berkembang. Hal itulah yangg dilakukan mahasiswa-mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui upaya fashion berjulukan Manasika Svasthya. Brand ini bermaksud meningkatkan kesadaran masyarakat indonesia bakal pentingnya kesehatan mental melalui produk.

Tim ini beranggotakan Elissa Anugrah Fatah, ⁠Tiara Anjelia Ayu Kartini, Muhammad Farrel Yusuf Dan Elliyana dan Uni Fitratunnisa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Menurut Elissa, pemilihan fashion sebagai langkah mengkampanyekan mental health dipilih lantaran banyak digemari masyarakat. Dengan begitu pesan yangg disampaikan bisa lebih mudah.

Dalam pembuatan produk ini, ada dua jenis ialah koleksi untuk fashion show dan untuk komersil ke masyarakat umum. Versi pertama hanya dibuat untuk fashion show dan diperuntukkan bagi fashion stylist, duta, dan putri indonesia lantaran kreasi yangg sangat artistik.

Sedangkan jenis kedua diepruntukkan sebagai produk komersial masyarakat umum. Beberapa bentuknya meliputi blouse ‘oshna blouse’, outer ‘jivala outer’ dan skirt .

“Kami juga sudah bekerjasama dengan ibu-ibu PKK dalam menjalankan program ini. Tidak hanya dalam workshop tapi juga produksi barangnya. Kami menggunakan bahan serat alam yangg sangat bagus sehingga bisa lebih mudah menyerap keringat dan berbahan lembut,” katanya.

Nama-nama busana yangg dibuat juga mempunyai pesan dan makna psikologis, sesuai dengan nama Manasika Svasthya yangg diambil dari bahasa sansekerta. Memiliki makna kesejahteraan alias keselarasan mental seseorang. Mereka juga menyalurkan filosofi mental health terhadap produk menggunakan cerita ilmu jiwa untuk merancang dan menyebarkan pesan positif.

Menariknya, selama tiga bulan, mereka sukses meraup untung sebesar Rp20.486.616. Tidak hanya konsentrasi pada hasil, mereka juga membantu para konsumen dengan mewadahi curhatan and masalah yangg dihadapi.

Ia berambisi produk fashion ini bisa menyebarkan pesan bakal pentingnya kesehatan mental pada masyarakat. “Kami ingin, konsumen yangg membeli produk kami dapat merasa terangkul saat sedadng mengalami masalah. Tidak merasa sendiri lantaran selalu ada yangg mau membantu,” ungkapnya.