2 tahun yang lalu
PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Dosen Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berbareng Tim Peneliti Pusat Studi Mitigasi Bencana (PSMB) UMS, melakukan pengabdian masyarakat di SMP Negeri 1 Polanharjo Kabupaten Klaten mengenai mitigasi musibah gempa bumi.
Ratih Puspita Dewi, S.Pd., M.Pd selaku koordinator pengabdian masyarakat mengungkapkan penekanan sebenarnya pada penggunaan media bencana,karena penggunaan media kebencanaan tetap jarang dilakukan di sekolah.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapabilitas pembimbing dan peserta didik SMP Negeri 1 Polanharjo Kabupaten Klaten, dalam mitigasi musibah gempa bumi. Kegiatan peningkatan kapabilitas mitigasi musibah gempa bumi dilaksanakan melalui penggunaan media pembelajaran berbasis games. Media yangg digunakan antara lain puzzle peta bencana, puzzle kejadian bencana, dan games SOS,” papar Ratih, Rabu, (5/4).
Menurutnya, musibah gempa bumi yangg terjadi di Kabupaten Klaten menuntut tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap potensi dan ancaman gempa bumi. Berbagai program disusun untuk menumbuhkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap musibah gempa bumi.
“Melalui bagian pendidikan, Prodi Pendidikan Geografi FKIP UMS turut serta dalam upaya mengembangkan kompetensi pembimbing dan peserta didik melalui aktivitas edukasi musibah melalui penggunaan media pembelajaran berbasis games,” tambahnya.
Baca juga, Penolakan Ganjar dan Wayan Koster Tidak Apple to Apple dengan Penolakan Sukarno atas Timnas Israel
Media pembelajaran berbasis games, lanjutnya, merupakan salah satu terobosan baru dalam proses pembelajaran lantaran media tersebut sesuai dengan karakter peserta didik pada jenjang SMP di mana pada jenjang ini, peserta didik dapat belajar sembari bermain.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan penggunaan media tersebut dapat menumbuhkan motivasi dan menghindarikan peserta didik dari kejenuhan selama proses belajar dan mengajar berlangsung.
”Jenjang pendidikan perlu memperoleh aktivitas untuk pengembangan kompetensi mitigasi musibah termasuk pada jenjang SMP, jadi tidak hanya terbatas pada SD dan SMA,” ungkap Koordinator Pengmas itu.
Ratih berharap, penggunaan media pembelajaran di sekolah, mengenai musibah gempa bumi semakin meningkat. Hal ini disebabkan penggunaan media tetap jarang, biasanya hanya berupa video. Ketika mengembangkan media analog yangg lebih inovatif, di mana anak bisa berkedudukan di dalamnya maka bakal lebih mengena, dan lebih meningkatkan kemauan belajar.
Koordinator pembimbing dari SMP Negeri 1 Polanharjo, Tomi Kurniawan, S.Pd., menyatakan bahwa aktivitas edukasi seperti ini diperlukan sebagai penunjang pembelajaran musibah di kelas, lantaran berkarakter kontekstual.
Kegiatan ini diikuti oleh pembimbing IPS dan perwakilan tiap kelas VII berjumlah 30 peserta didik. Peserta didik yangg mengikuti aktivitas ini adalah mereka yangg aktif dalam aktivitas Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), sehingga nantinya diharapkan melalui OSIS bisa menyalurkan pengetahuan yangg diperoleh kepada peserta didik lainnya.
Kontributor : Fika/Humas
Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 14
English (US) · 
Indonesian (ID) · 