2 tahun yang lalu
PWMJATENG.COM, Magelang – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PWM Jawa Tengah kunjungi relawan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan penduduk yangg terdampak erupsi Gunung Merapi yangg bertempat di Desa Dukun dan Desa Keradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Sabtu (01/04/23).
Hadir dalam kunjungan ini Ketua MDMC PWM Jawa Tengah Naibul Umam Eko Sakti, S.Ag., M.Si., MDMC PDM Magelang Daryati Retno Cahyaningsih, S. Kep.Ns, MDMC PDM Banyumas Iwan Fachrudin, S.E., M.Si., Ns. Endiono, S.Kep., M.Kep. serta Staff UMP Budi Setiawan S.M.
Tujuan diadakan aktivitas ini adalah untuk pendampingan kepada Relawan Mahasiswa UMP yangg bekerja di Desa Dukun dan Desa Keradenan. Di mana mahasiswa tersebut ditugaskan untuk mendata gimana proses pemindahan yangg paling cepat, memotivasi penduduk agar bersedia di evakuasi, dan pendataan korban erupsi yangg sudah lanjut usia, ibu hamil, serta ternak penduduk yangg terdampak bencana, selama 14 hari dimulai sejak tanggal 25 Maret hingga 7 April 2023.
Ketua MDMC PWM Jawa Tengah Naibul Umam Eko Sakti, S.Ag., M.Si. menyampaikan ucapan terimakasih kepada UMP yangg telah menugaskan mahasiswanya untuk menjadi relawan pada respon erupsi Gunung Merapi.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto yangg telah menugaskan mahasiswa dan mahasiswinya untuk menjadi relawan di Desa Dukun dan Desa Keradenan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, dalam rangka membantu menyiapkan kesiapsiagaan dan meneguhkan upaya peningkatan kapabilitas penduduk setempat,” ungkap Umam.
Baca juga, Ketua PP Muhammadiyah : Kerja Pemberdayaan Merupakan Usaha Muhammadiyah Mentransformasikan Masyarakat
Ia berambisi aktivitas semacam ini dapat terus diseleggarakan ke depannya agar para mahasiswa yangg notabenenya adalah anak muda peduli dengan situasi dan kondisi masyarakat.
“Harapan saya, aktivitas seperti ini bisa terus kita langsungkan, dan berambisi semakin hari banyak kalangan muda alias milenial yangg semakin peduli dengan lingkungannya dan semakin peduli dengan kondisi musibah alam di Indonesia. Dan dengan aktivitas seperti ini diharapkan semakin memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih memperluas alam dan pengetahuan mereka. Semoga berfaedah di masa yangg bakal datang,” pungkasnya.
Lebih lanjut Kepala Desa Keradenan Toni Miftahul Afwan mengapresiasi aktivitas ini. Ia merasa senang dengan adanya Mahasiswa UMP yangg melakukan aktivitas pengabdian masyarakat di desanya.
“Kami merasa terbantu, lantaran penduduk menjadi tahu gimana langkah bersikap, gimana kami berpindah, lewat jalan dan wilayah mana yangg kudu dilewati agar tidak terjadi kericuhan saat pemindahan tersebut. Selain itu, dengan adanya relawan dan mahasiswa dapat memberikan pengetahuan edukasi berdikari kepada penduduk agar bisa saling memahami dan bisa sinkron antara kami dan pengungsi,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu relawan mahasiswa UMP Hierro Azi Priawan mengungkapkan bahwa dengan keikutsertaannya dalam aktivitas ini, dirinya merasa berkesan dan mendapatkan pengalaman baru
“Kegiatan relawan erupsi Gunung Merapi ini sangat berkesan bagi saya. Di kembali terjadinya sebuah musibah alam rupanya kita semua dapat belajar dan memetik lebih banyak pengetahuan yangg bisa kita terapkan di masa yangg bakal datang,” tuturnya. (bud/ifa).
Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 18
English (US) · 
Indonesian (ID) · 