Terobosan Muhammadiyah Untuk Mengembangkan Lini Bisnis dengan Mendirikan Pabrik Infus - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

Yogyakarta, mu4.co.id – Muhammadiyah berencana membangun pabrik infus untuk mencukupi kebutuhan jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (RSMA) seluruh Indonesia, dan jika memungkinkan juga bakal dipasarkan di luar Muhammadiyah.

Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal, Muhadjir Effendy pada, Ahad (26/3) dalam materi terakhir Pengajian Ramadan 1444 H PP Muhammadiyah nan digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Rencana tersebut untuk mengcover tingginya kebutuhan RSMA atas infus, Muhadjir berambisi jika Muhammadiyah mempunyai pabriknya sendiri bakal bisa menjual dengan nilai lebih murah dibandingkan dengan nan selama ini dibeli oleh rumah-rumah sakit Muhammadiyah.

Terkait dengan model bisnisnya, Menko PMK ini menjelaskan bahwa, bakal ditawarkan ke jaringan RSMA sebagai pemilik pabrik nantinya, bakal tetapi jika mereka tidak berkenan maka bakal dicarikan penanammodal untuk mendukung pendirian pabrik infus.

“Bagi Muhammadiyah itu penanammodal mudah, lantaran kita ini sudah punya trust, sebab sudah banyak orang nan percaya dengan keahlian nan dimiliki oleh Muhammadiyah.” Ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya tetap mengedepankan pabrik ini nantinya menjadi miliki jaringan RSMA. Selain itu, Muhammadiyah juga bakal menggunakan Lazismu untuk melakukan penguatan pendanaan dalam proyek besar ini.

“Kita kudu mempunyai keberanian untuk melakukan langkah-langkah terobosan, dalam perihal apapun.” Imbuhnya.

Muhadjir menegaskan, Muhammadiyah kudu mempunyai keberanian untuk ikut terjun aktif dalam percaturan perdagangan beragam komoditas, termasuk beras, ikan dan lain sebagainya, termasuk juga ekspansi upaya ke pertambangan.

“Ketika kita sudah menjadi bagian itu, tawarkanlah etos kerja Muhammadiyah. Kita mempunyai etos kerja nan baik, kita tidak mau main macam-macam, dan itu nan menjadi pegangan. Indonesia ini jika dipimpin orang Muhammadiyah insyaallah sukses.” Ungkapnya.

Lebih jauh, Muhadjir mendorong partisipasi kader-kader terbaik Muhammadiyah nan berkapasitas untuk ikut memperbaiki moral bangsa dan menyalurkan etos kerja baik nan dimiliki oleh Muhammadiyah di dalam pemerintahan.

Menurutnya, dalam perihal keterlibatan kader Muhammadiyah di pemerintahan, Muhadjir mengaku untuk saat ini belum banyak. Padahal Muhammadiyah mempunyai saham besar di republik ini untuk memajukan bangsa Indonesia. [muhammadiyah.or.id]

Terkait

-->
Sumber mu4.co.id
mu4.co.id