Terima Dana Sosial dari MNC Asset Management, Lazismu Akan Alokasikan untuk Pendidikan dan Kesehatan - MuhammadiyahNews.com

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Reksadana syariah yangg dikelola dengan prinsip syariah bermaksud untuk memperoleh pertumbuhan investasi yangg stabil dengan akibat rendah. Nilai faedah dari hasil investasi ini bisa digunakan untuk biaya sosial dan kemaslahatan umat.

MNC Asset Management sebagai perusahaan manajer investasi yangg inovatif dan terdepan pada Kamis (27/2/25) memilih tiga lembaga amil amal dan satu pondok pesantren untuk menerima biaya kemaslahatan reksadana syariah.

Salah satunya adalah Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) yangg menerima support biaya sosial senilai Rp 100 juta yangg secara resmi diberikan oleh MNC Asset Management dan diterima oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, di Inews Tower, Jakarta.

Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi mengatakan, pihaknya memilih Lazismu lantaran lembaga amil amal ini di bawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. Ia berambisi biaya sosial ini berfaedah untuk kemaslahatan umat, khususnya penduduk Muhammadiyah.

“Sumber biaya penyalurannya berasal dari reksadana syariah, yangg dikelola MNC Asset Management, dan kami punya tanggungjawab melakukan cleansing biaya non legal kami dan bakal diperunutukan bagi lembaga nirlaba salah satunya Lazismu,” jelasnya.

Dimas menjelaskan bahwa sebagai angan ke depan, ini bukan yangg pertama dan terakhir, pihaknya bakal membikin program jangka panjang, salah satunya reksadana syariah filantropi unik umat Muhammadiyah.

Nilai investasinya nantinya bisa dibeli oleh stakeholders penduduk Muhammadiyah, yangg berjumlah 82 Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) di bawah ketua pusat Muhammadiyah.

“Imbal hasilnya alias manajemen fee-nya bakal kami sisihkan setiap bulannya ke Lazismu. Tidak berakhir sampai di situ, setiap tahun apalagi setiap bulannya yangg nantinya sangat berfaedah bagi rekan-rekan Lazismu,” paparnya.

Dalam kesempatan yangg sama, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais mengucapkan terima kasih kepada MNC Asset Management yangg telah menyalurkan biaya sosialnya kepada Lazismu.

Baca Juga: Ramadan Mendekat: Waktu yangg Tepat Persiapkan Zakat 

Ia mengatakan, Lazismu bakal mengalokasikan biaya sosial tersebut untuk penerima faedah terutama yangg mengalami kesulitan biaya untuk pilar program pendidikan dan kesehatan.

“Nantinya support biaya sosial tersebut untuk adik-adik kita yangg mengalami kesulitan untuk melanjutkan studinya di jenjang S1-nya, dari SMA-nya, alias untuk kesehatan,” ujar Mujadid.

Lazismu mempunyai pilar program pada aspek pemberdayaan. Dana sosial yangg diterima Lazismu bisa dioptimalkan untuk program-program yangg sudah dicanangkan sebelumnya.

Sebelumnya antara Lazismu dan MNC Asset Management sudah ada pembicaraan yangg sama-sama punya kepedulian dan perhatian untuk mendekatkan aktivitas sosial dan kebudayaan masyarakat dalam beragam bidang, mulai pendidikan, sosial, kesehatan, dan kemanusiaan.

Lazismu mengapresiasi langkah MNC Asset Management yangg sudah memercayakan dan menyalurkan biaya sosial kepada Lazismu.

Harapannya, sambung Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat itu, kerjasama ini terus berlanjut, apalagi nilai manfaatnya bisa diperluas lagi.

“Kami terbuka untuk ditingkatkan lagi pada ruang-ruang kerjasama antara sektor swasta, jika boleh dibilang privat di MNC Asset Management tersebut. Hal ini sangat krusial mengingat tantangan kita untuk pembenahan masyarakat, mengatasi ketertinggalan, kemiskinan, dan lain sebagainya tetap sangat besar,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Syariah MNC Asset Management, Nuryana Hidayat menyebut bahwa peran MNC Asset Management dalam kerjasama ini, secara prinsip syariah pengelolaannya dalam reksadana syariah sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.

Nuryana merinci bahwa prinsip syariah ini sejalan dengan peraturan yangg ada di Dewan Syariah Nasional MUI dan OJK. Saya menyambut baik rencana MNC Asset Management mengenai reksadana syariah filantropi.

“Mudah-mudahan dengan pedoman organisasi umat ini bisa sepenuhnya hasil dari pengelolaannya yangg diterima dari manajemen investasi bisa diterima. Dan saya mendukung lantaran sesuai pengarahan dari majelis syariah nasional MUI,” tutupnya. (Tim media)-sa