PWMJATENG.COM, Purworejo – Pondok Pesantren Darul Arqom (PPDA) Purworejo SMP Muhammadiyah Jono menggelar agenda Tahfiz Camp ke 3 Edisi Ramadhan sebagai upaya mendekatkan siswa semakin mencintai Al Quran di Komplek Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo pada Sabtu-Ahad (1-2/04).
Agenda ini merupakan program tahunan pondok yangg telah dilaksanakan untuk yangg ketiga kalinya. Hafiz Ruzaini selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Tahfiz Camp kali ini spesial jenis lantaran digelar sebagai semarak Ramadan juga bermaksud sebagai upaya mendidik untuk membaca hingga menghafal dengan baik.
“Agenda kali ini Tahfiz Camp ke 3 jenis Ramadhan. Harapannya dengan aktivitas ini bisa mendidik peserta untuk membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan juga menghafal dengan baik. Adapun agenda ada tahsin referensi Al-Qur’an, tips menghafal, motivasi anak saleh, refreshing malam, pengenalan program mondok dan dinamika kelompok,” ungkap Hafiz.
Ia juga menambahkan bahwasanya banyak sekali faedah dan kelebihan dalam menghafal al-Qur’an. Di antara keistimewaan menghafal Al-Aur’an adalah mendapatkan kedudukan yangg tinggi dihadapan Allah Swt., penghafal Al-Aur’an bakal meraih banyak pahala, Nabi Saw. menjanjikan bahwa orang tua penghafal Al-Qur’an bakal diberi mahkota oleh Allah Swt. pada hari hariakhir nanti.
Hafiz menalnjutkan, selain itu para penghafal Al-Qur’an juga perlu mengetahui metode dan teknik yangg dapat memudahkan usaha-usaha tersebut sehingga sukses dengan baik, karena di dalam bumi belajar, metode jauh lebih krusial dari materi seperti tahfiz, talaqqi dan takrir.
Momentum ini juga digunakan sebagai latihan santri dalam berorganisasi mengelola suatu program melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Organisasi Santri Darul Arqom (OSDA).
Ketua Koordinator Santri Muhammad Syamil Basayev mengungkapkan bahwa adanya aktivitas ini menambah wawasan dan pengalaman para santri dalam mengelola sebuah acara.
“Sebagai panitia agar kita sama-sama belajar gimana mengkoordinasi seluruh aktivitas melangkah dan kita bisa mendapatkan pembelajaran dari apa yangg telah kita lakukan untuk menjadi panitia tersebut. Harapan ke depan untuk tahfiz camp, semoga tahfiz camp tahun ini menjadi tolak ukur penyelenggaraan tahfiz camp berikutnya. Kita jadikan sarana pembelajaran dengan jenis Ramadan ini,” ungkap Syamil.
Baca juga, Ketua PP Muhammadiyah : Kerja Pemberdayaan Merupakan Usaha Muhammadiyah Mentransformasikan Masyarakat
Peserta yangg mengikuti aktivitas ini sendiri dikhususkan untuk anak usia SD kelas 4,5, dan 6 serta siswa SMP dari beragam kecamatan di Kabupaten Purworejo dengan jumlah keseluruhan peserta 40 orang.
Fachri Al Faqih Kepala Kepondokan mengapresiasi dengan terlaksananya program ini yangg telah ketiga kalinya. Ia menekankan bahwa agenda ini menjadi momen mendorong anak makin mencintai Al-Qur’an.
“Belajar tentang Al-Qur’an, berinteraksi lebih dengan Al-Qur’an. Belajar langkah tahsinnya seperti apa dengan benar, gimana langkah menghafal dengan cepat, gimana langkah agar kita menjaga hafalan, muroja`ah (mengulangi)-nya bagaimana,” ungkap Fachri.
Ia berambisi peserta dapat lebih dekat dengan Al-Qur’an, bisa membaca dengan baik, dan menghafalkannya secara fasih.

“Harapannya peserta menjadi lebih dekat dengan Al-Qur’an, yangg tadinya baru membaca dari sini bisa lanjutkan menghafalkan, yangg sudah menghafal lanjut bisa mengamalkan. Kemudian ini merupakan program pengenalan pondok penerimaan santri baru untuk mengenalkan gimana rasanya menginap di pondok, gimana rasanya berinteraksi dengan santriwan alias santriwati, gimana rasanya makan bareng, tidur bareng ikhwan dengan ikhwan dan putri dengan putri, gimana sholat berjamaahnya. Jadi ada nilai tersendiri, kesan tersendiri pada peserta seperti mondok meski sementara baru 1 hari. Selanjutnya, semoga timbul kemauan untuk mondok, lebih mencintai Al-Qur’an dengan menghafal dan sebagainya,” imbuhnya.
Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo tahun ini telah melengkapi tingkat pendidikannya hingga tingkat SMA yangg bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah Kutoarjo dalam legal formalnya.
Target pencapaian santrinya ialah tidak hanya pada tingkatan SMP tetapi hingga tingkat SMA serta pengabdian. Di mana pada tingkat sekolah ditargetkan bisa menyelesaikan mahfuz sebanyak 20 juz dan 1 tahun selanjutnya menyelesaikan hingga 30 juz.
“Program sasaran kita santri selesai mahfuz 30 juz serta sasaran penguasaan bahasa asing selama masa studi. Semoga dapat tercapai,” pungkas Fachri.
Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 23
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·