Tak Hanya Guru dan Siswa, Sekuriti Smamda pun Berhasil Persembahkan Juara - MuhammadiyahNews.com

Sofyan Chamada, petugas sekuriti Smamda nan sukses mendapatkan juara 2 di kejuaraan Kick Boxing Jawa Timur 2023. (Muhammad Zarkasi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya tidak hanya mengorbitkan prestasi siswa-siswinya. Prestasi para pembimbing juga tidak kalah bersaing. Namun, teranyar, prestasi lainnya juga datang dari tenaga kerja Smamda.

Ya, Sofyan Chamada. Petugas sekuriti Smamda Surabaya tersebut sukses mendapatkan gelar juara kedua pada arena Kick Boxing Jatim Fight Fest kategori seni nan digelar mulai Sabtu (11/3) hingga Minggu (12/3). Ajang tersebut diadakan oleh Kick Boxing Indonesia (KBI) Jawa Timur di Surabaya Town Square (Sutos).

“Alhamdulillah sukses mendapatkan juara kedua, namun minta maaf belum bisa memberikan gelar juara pertama,” ujar Sofyan.

Alumnus Pendidikan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana tersebut mengungkapkan bahwa sebenarnya dia telah menyiapkan kondisi bentuk dan teknik sebaik mungkin. Namun, ada hambatan teknis nan menganggunya.

“Acaranya cukup molor. Tapi, ini menjadi pengalaman berbobot buat saya lantaran ini pertama kalinya saya turun di kejuaraan kick boxing lantaran basic saya bela diri taekwondo,” tambahnya.

Sofyan menjelaskan, teknik seni bela diri kick boxing cukup mudah untuk dipelajari lantaran mempunyai teknik nan nyaris mirip dengan teknik taekwondo. Namun, kemudahan itu tidak membuatnya menurunkan tempo latihan.

“Latihan jelas kudu sering. Biasanya jika pas tugas jaga malam di Smamda, saya selingi dengan latihan teknik di laman sekolah. Pola makan juga kudu diatur. Saya mengurangi apalagi nyaris tidak pernah minum minuman bergula dingin, dan lebih memilih air hangat dengan rendaman jeruk,” ungkap laki-laki kelahiran 1994 itu.

Sofyan mendedikasikan gelar juaranya untuk Smamda. “Gelar juara ini tentu untuk family saya. Juga untuk istri dan anak saya nan berumur 3 bulan. Tidak lupa, gelar ini juga untuk untuk Smamda Surabaya nan telah membersamai saya nyaris 4 tahun ini,” pungkas petugas sekuriti Smamda sejak 2019 tersebut. (Muhammad Zarkasi/AS)