TAJDID.ID~Batu || Dalam upaya membangun budaya hidup sehat sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antar kader, Pemuda Muhammadiyah Lowokwaru berbareng Pemuda Muhammadiyah Kota Batu dan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Malang Raya menggelar aktivitas mini soccer di J-Best Mini Soccer, Kota Batu, pada Jumat (17/10).
Kegiatan ini menjadi arena pertemuan dan kebersamaan antar pemuda Muhammadiyah dari beragam wilayah di Malang Raya. Selain berolahraga, aktivitas tersebut juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat kolaborasi, solidaritas, dan kerja sama lintas wilayah serta lintas pekerjaan di lingkungan Muhammadiyah.
Perwakilan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Malang Raya, Afrizal Ananta, mengapresiasi inisiatif olahraga berbareng ini sebagai corak nyata sinergi antara kader pemuda dan pelaku upaya Muhammadiyah.
“Kami di SUMU memandang aktivitas seperti ini sebagai momentum untuk memperkuat jejaring antar kader dan pelaku upaya di lingkungan Muhammadiyah. Sinergi antara bumi upaya dan aktivitas kepemudaan sangat krusial untuk membangun kemandirian umat. Olahraga bisa menjadi pintu masuk untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi,” ujar Afrizal.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Lowokwaru, M. Gigih Wijaya, menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan juga sarana membangun semangat persaudaraan dan nilai-nilai positif dalam aktivitas pemuda.
“Mini soccer ini bukan sekedar olahraga, tetapi wadah silaturahmi dan sinergi. Di lapangan kita belajar sportif, bekerja sama, dan menghargai perbedaan — nilai-nilai yangg sejalan dengan semangat aktivitas Pemuda Muhammadiyah. Kami mau aktivitas ini menjadi ruang yangg menyatukan daya muda untuk tujuan yangg positif,” tuturnya.
Gigih menambahkan, aktivitas ini bakal dilaksanakan secara rutin dengan melibatkan beragam komponen pemuda dan organisasi otonom Muhammadiyah. Pada kesempatan berikutnya, panitia berencana menghadirkan sejumlah tokoh publik muda, seperti Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Anggota Bawaslu Kota Batu Mardiono, serta figur-figur muda lain yangg merepresentasikan kepemimpinan dan kiprah anak muda di beragam bidang.
“Kami mau aktivitas ini juga menjadi ruang perjumpaan lintas generasi, tempat kita belajar dari figur-figur muda yangg berhasil, tanpa meninggalkan semangat aktivitas dakwah dan sosial yangg menjadi ruh Muhammadiyah,” tambah Gigih.
Melalui aktivitas sederhana namun penuh makna ini, Pemuda Muhammadiyah mau menegaskan bahwa semangat sportivitas, solidaritas, dan kerjasama merupakan bagian dari dakwah kultural untuk membangun karakter generasi muda yangg berkemajuan.
Rangkaian aktivitas ditutup dengan angan dan foto bersama, disertai komitmen untuk melanjutkan aktivitas serupa sebagai agenda rutin bulanan di lingkungan Pemuda Muhammadiyah Malang Raya.
[Media dan Publikasi Serikat Usaha Muhammadiyah/Soleh]
2 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·