
BANYUMAS — Cuti bersama menjelang Idul fitri 1444 H diisi dengan training Asesmen Literasi dan Numerasi bagi Guru SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto di Ruang Ahmad Dahlan, Rabu (19/4/2023).
Drs.Bayu Santoso mengatakan bahwa mutu pembelajaran di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto kudu selalu diperbaiki dengan beragam penemuan dan improvisasi proses pembelajaran. “Salah satu yangg perlu dilakukan adalah dengan adanya Pelatihan Pembelajaran dan Asesmen berbasis Literasi dan Numerasi bagi Guru SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto”, tutur Kepala Sekolah.
“Pelatihan ini merupakan lanjutan training sebelumnya yangg telah dilaksanakan selama 2 hari. Oleh lantaran dirasa belum cukup, maka kami memanfaatkan moment libur berbareng jelang seremoni idul Fitri 1444 H untuk kembali mengadakannya agar materi yangg sebelumnya belum selesai dapat diselesaikan. Kegiatan ini dilaksanakan hanya separuh hari mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB”, imbuhnya.

Dr. Bahrodin, M.Pd selaku narasumber menegaskan bahwa pembimbing kudu tetap semangat. Oleh karenanya perlu adanya pengarahan dan pendampingan para majelis Guru SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto secara kontinyu.
“Asesmen Berbasis Literasi dan Numerasi merupakan salah satu media dalam rangka mendorong para pembimbing dan sekolah untuk senantiasa memperbaiki mutu pembelajaran. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan hasil yangg dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar bagi siswa. Dengan adanya kontinyunitas training Asesmen ini bakal dapat terus menjadi media untuk mengasah dan mempertajam keahlian menganalisis dan memahami terhadap suatu konsep yangg tertuang dalam suatu tulisan alias teks,” tegas Pengawas SMP Kabupaten Banyumas.
Untuk dapat bersaing di era globalisasi, sekolah sebagai lembaga pendidikan di tuntut kudu bisa mencetak generasi yangg berbobot agar dapat bersaing di era globalisasi. Oleh lantaran itu, Guru sebagai salah satu sumber pengetahuan di masa depan bagi peserta didiknya, perlu senantiasa diupgrade dan menyesuaikan perkembangan zaman, ungkap Mufti Wibowo, S.Pd selaku Kaur Kurikulum.
“Pelatihan Pembelajaran dan asesmen berbasis literasi dan numerasi bagi Guru SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto adalah bagian dari upaya untuk menjawab bakal kebutuhan dan kepentingan persoalan di atas, ialah menyiapkan peserta didik yangg dapat memenuhi kompetensi keahlian berkolaborasi, berpikir krits, kreatif, inovatif dan bisa memecahankan permasalahan”, Imbuh Cerpenis Mufti Wibowo.
Sementara itu, Kaur Kesiswaan menyampaikan pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto merupakan bagian dari perihal yangg sangat esensial terlebih sebagai sekolah yangg berbasis Islam, tegas Nur Khasbi, SHI, MM.
“Lulusan SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto kudu memiliiki karakter yangg beriman, mandiri, berprestasi serta berbudi pekerti pemimpin, sehingga bisa bersaing dan dapat ditrima masyarakat global,” tambahnya. (Tarqum-Nur Khasbi)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·