Siswa Kelas 1 Sekolah Mulia Outbound Dua Hari, Begini Keseruannya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Berita

  • by AS
  • 23 Oktober 2025
  • 0 Comments
  • 1 minute read
  • 0 Views
  • 2 menit ago
Siswa kelas 1 MIM 5 Surabaya antusias mengolah makanan pokok di aktivitas outbound. (Anarose Fitri/KLIKMU.CO)
Siswa kelas 1 MIM 5 Surabaya antusias mengolah makanan pokok di aktivitas outbound. (Anarose Fitri/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Siswa kelas 1 Sekolah Mulia, julukan dari MI Muhammadiyah 5 Surabaya mengikuti aktivitas outbound menginap selama dua hari di Vila Emak, Trawas, Mojokerto, Selasa-Rabu (21-22/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momen menyenangkan sekaligus mendebarkan bagi orang tua, pasalnya baru kali ini mereka melepas buah hatinya untuk pergi menginap tanpa pendampingan orang tua.

Berbeda dengan para siswa yangg begitu antusias dan penuh keceriaan untuk segera pergi. Mereka tak sabar untuk belajar di alam terbuka. Senyum lebar mereka membikin kedua orang tua merasa lega dan tulus melepas dengan doa.

Sebelum memulai kegiatan, Windayanti wali kelas 1 mengungkap bahwa aktivitas ini bermaksud untuk bersenang-senang menumbuhkan semangat belajar melalui pengalaman langsung di alam terbuka.

“Alhamdulillah, anak-anak terlihat sangat antusias. Kami mau mereka belajar tidak hanya di dalam kelas, tapi juga di alam terbuka. Tentunya dikemas dengan menarik melalui permainan yangg enak-enak lantaran tujuannya adalah untuk belajar dengan gembira,” tuturnya.

Lebih lanjut, Winda menghimbau pada siswa untuk belajar menumbuhkan sikap berdikari meski sedang jauh dari orang tua. ”Di sini kudu lebih pintar, nggak boleh nangis kudu belajar mandiri, ya,” imbuhnya memotivasi para siswa.

Permainan Edukatif hingga Mengolah Makanan Pokok

Beragam aktivitas seru disuguhkan dalam aktivitas ini. Para siswa mengikuti beragam permainan edukatif yangg dirancang untuk melatih kerja sama, ketangkasan, dan kekompakan tim.

Beberapa games yangg paling disukai antara lain memindahkan bola menggunakan stik balon, melempar ring ke dalam cone, dan permainan twister yangg menguji kelincahan dan konsentrasi.

Setelah bermain, siswa diajak untuk membikin prakarya berupa gantungan kunci yangg diisi kembang dan di hias sesuai kreasi masing-masing.

Di hari kedua, para siswa mendapat pengalaman langsung belajar tentang proses pengolahan makanan pokok, ialah nasi. Dalam aktivitas edukasi ini, anak-anak diperkenalkan dengan proses membajak sawah menggunakan perangkat tradisional dengan tenaga kerbau.

Mereka berkesempatan menunggangi perangkat tersebut dengan pendampingan dari petani. Setelahnya mereka belajar menyemai benih, hingga menanam padi secara langsung di sawah. Aktivitas ini menjadi pengalaman berbobot yangg menanamkan nilai kerja keras dan penghargaan terhadap proses produksi pangan.

Tak kalah pentingnya, selama mengikuti aktivitas outbound siswa dibiasakan untuk beragama tepat waktu. Tentunya dengan melaksanakan sholat berjamaah bersama-sama disertai dengan murojaah.

Dengan penuh semangat dan keceriaan, para siswa kembali ke Surabaya membawa kenangan manis dan pelajaran berbobot dari alam dan kebersamaan.

(Anarose Fitri/Muri)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co