kunjungan kerja Komisi A DPRD Kota Surabaya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta untuk menyikapi potensi ketimpangan jumlah pemilih antar wilayah pemilihan (dapil)
SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta untuk menyikapi potensi ketimpangan jumlah pemilih antar wilayah pemilihan (dapil) yangg dinilai semakin tidak proporsional.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko mengungkapkan penataan wilayah pemilihan krusial dilakukan lantaran jumlah masyarakat Surabaya sudah menembus 3 juta jiwa.
“Kami mau memastikan KPU RI memberi pengarahan yangg jelas pasca Putusan MK 135/PUU-XXII/2024, agar masyarakat tidak bingung dengan wacana yangg berkembang,” ujarnya di Surabaya pada Sabtu (27/9/2025).
Berdasarkan pada Data Konsolidasi Bersih (DKB) yangg dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya menyebut pada semester I Tahun 2025 jumlah masyarakat Surabaya sebanyak 3.008.760 jiwa, terdiri dari 1.489.658 laki-laki (49,5 persen) dan 1.519.102 wanita (50,5 persen).
“Angka ini relatif stabil dibanding tahun sebelumnya, ialah 3.017.382 jiwa pada Semester I 2024 dan 3.018.022 jiwa pada Semester II 2024. Dengan demikian, jumlah masyarakat Surabaya konsisten berada di atas 3 juta jiwa,” katanya sebagaiman dikutip Antara.
Menurutnya, dengan merujuk UU Nomor 7 Tahun 2017, kota dengan masyarakat di atas 3 juta jiwa berkuasa mempunyai hingga 55 bangku DPRD.
“Kondisi ini membuka kesempatan penataan ulang bangku alias pemekaran wilayah pemilihan di Surabaya,” tegasnya.
Komisi A DPRD Surabaya berencana menindaklanjuti hasil konsultasi di Jakarta dengan menggelar rapat berbareng KPU Kota Surabaya, Bawaslu, dan Pemerintah Kota.
“Langkah ini diharapkan memberi kepastian norma mengenai penataan wilayah pemilihan dan pengedaran bangku DPRD di masa mendatang. Harapannya, representasi politik di Surabaya bisa betul-betul setara dan setara,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri mengatakan salah satu wilayah pemilihan di Surabaya sekarang menampung nyaris 1 juta penduduk.
“Kalau pengedaran dibagi rata, Surabaya bisa punya lebih dari lima wilayah pemilihan. Pemekaran ini krusial agar keterwakilan penduduk lebih proporsional,” ujarnya.
3 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·