SiberMu Gelar SINABTECH 2025: Dorong Kolaborasi AI, Pendidikan, dan Teknologi Menuju Indonesia Emas 2045 - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) menggelar SiberMu National Seminar on Business, Technology, and Health (SINABTECH) pada Kamis (16/10/25) di Ballroom SM Tower, Yogyakarta.

Kegiatan bertema “Transformasi Digital yangg Berdampak: Artificial Intelligence (AI), Pendidikan, dan Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Indonesia Emas 2045” ini menjadi momentum krusial bagi SiberMu untuk memperkuat peran sebagai pusat penemuan dan kerjasama ilmiah berbasis teknologi.

Ketua Conference SINABTECH, Awaludin dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini lahir dari semangat SiberMu untuk menjadi ruang kolaboratif antara akademisi dan praktisi lintas bidang.

“Tema besar SINABTECH 2025 mengenai transformasi digital yangg berdampak. Kami mau menjadi pusat kerjasama pengetahuan dan teknologi, serta ruang bagi akademisi dan praktisi untuk berkontribusi bagi negara,” ujarnya.

Ia menambahkan, aktivitas ini melibatkan 52 pemakalah dalam call for paper dan diikuti oleh 485 peserta yangg berasosiasi melalui Zoom. Paper yangg masuk bakal dikelompokkan ke dalam tiga klaster: Akuntansi, Bisnis dan Manajemen; Kemajuan Teknologi dan Sistem Informasi; serta Transformasi Kesehatan dan Hukum.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yangg selama enam bulan terakhir telah bekerja keras menyusun aktivitas ini. Semoga SINABTECH menjadi wadah produktif dan kolaboratif yangg memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” tutupnya.

Rektor Universitas Siber Muhammadiyah, Bambang Riyanta menyampaikan bahwa SINABTECH merupakan seminar luring pertama yangg diadakan oleh SiberMu sejak berdiri pada tahun 2021.

“Selama ini kita sudah puluhan kali mengadakan webinar, namun aktivitas akademik tetap perlu dilakukan secara luring. Karena itu, seminar ini bakal menjadi aktivitas rutin tahunan agar kita mempunyai sarana berbareng untuk saling berganti ide, pengalaman, dan pemikiran secara produktif dan menyenangkan,” ujarnya.

Baca Juga: Artificial Intelligence: Merespons dengan Adaptif dan Kritis

Bambang juga menegaskan bahwa SiberMu merupakan satu-satunya perguruan tinggi Muhammadiyah yangg sepenuhnya berbasis pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“SiberMu mendapat izin operasional pada 29 September 2021 dan sekarang mempunyai enam program studi dengan lebih dari 4.000 mahasiswa aktif. Respons masyarakat sangat baik, dan kami terus berupaya memperkuat aspek program yangg berakibat langsung pada masyarakat,” jelasnya.

Selain mengelola empat jurnal ilmiah, SiberMu juga aktif dalam proyek berbasis masyarakat, termasuk keterlibatannya dalam program pembelajaran coding dan AI yangg digagas oleh Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Adam Jerusalem, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan seminar perdana ini.

“Empat tahun perjalanan SiberMu menunjukkan terobosan luar biasa. Ini bagian dari kekuatan irfani Muhammadiyah, ialah keahlian memahami Islam dengan pendekatan rasional, empiris, dan intuitif. Semangat itu sekarang terwujud dalam corak perguruan tinggi jarak jauh berbasis teknologi yangg visioner,” ungkapnya.

Turut datang Kepala LLDIKTI Wilayah V Setyabudi Indartono, dan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Muhamad Hasan Chabibie sebagai Keynote Speaker.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi panel obrolan yangg menghadirkan sejumlah narasumber nasional, ialah Ahmad Najib Burhani (Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Kemendikstik Sains dan Teknologi), Mahfud Sholihin (Guru Besar Akuntansi UGM), Abdul Fadlil (Guru Besar Ilmu Teknik Elektro FT UAD), dan Rimawati (Dosen Fakultas Hukum UGM). (sa)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id