7 bulan yang lalu
Padang Panjang, Suara ‘Aisyiyah – Santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali memproduksi movie terbarunya.
Kali ini, mereka mengangkat tema Sedekah di Bulan Ramadan. Film yangg bergenre Drama Fiksi ini berjudul “Takjil Terakhir” dengan sentuhan tidak hanya tentang ibadah tetapi juga nilai-nilai sosial di masyarakat.
Film ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja berjulukan Azura yangg mempunyai kemauan kuat untuk memberikan takjil kepada masrakat yangg memerlukan selama Ramadan. Tetapi, dia dihadapkan dengan ujian dan bujukan dari teman-temannya di sekolah.
Proses syuting movie “Takjil Terakhir” dilaksanakan di beberapa tempat di Padang Panjang dan wilayah Paninjauan, Tanah Datar. Dan movie yangg berdurasi 5 menit ini bakal diikutsertakan dalam perlombaan ditingkat nasional pada bulan Maret 2025 mendatang.
Cindy Azriza Aizura selaku Sutradara, yangg berkawan disapa Cindy menjelaskan bahwa movie ini terinspirasi dari pergaulan remaja saat ini yangg kurang berfaedah terutama di bulan Ramadan.
“Selain sebagai media penghibur bagi penonton, kami juga mau memberikan pesan moral untuk membujuk dalam kebaikan terutama kepada remaja,” ujar Cindy.
Baca Juga: Membalikkan Prasangka, Pesan dari The Last Kingdom
Ia menambahkan, “Film ini juga memberikan edukasi kepada penonton bahwa infak itu tidak hanya berupa materi saja, melainkan memberikan perhatian dan saling mengasihi satu sama lain juga termasuk.”
Film yangg beranggotakan 17 santri ini rencananya juga bakal ikut dalam event Festival Film Lampung tingkat nasional di mana karya mereka bakal dinilai.
Sementara itu, Ali Nurdiansyah sebagai pembimbing pendamping sekaligus Produser mengakui movie yangg bakal diangkat santri Kauman ini mempunyai nilai-nilai estetika yangg sangat bagus di kalangan remaja dan juga kepada masyarakat.
“Saya berambisi anak-anak mempunyai semangat dan kerja keras untuk memproduksi movie ini. Ide mereka juga bagus dalam mengangkat karya movie yangg keenam ini,” ucap Ali.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah, Derliana memberikan apresiasi atas karya yangg bakal di angkat ini. Ia berambisi proyek ini dapat memberikan ruang bagi santri dalam menunjukan bakatnya di bagian perfilman.
“Mudah-mudah karya dari santri Kauman dapat memberi ruang untuk menyalurkan talenta mereka. Karena Pesantren Kauman mempunyai 58 ekstrakurikuler yangg bisa menampung talenta minat seluruh santri,” kata Derliana. (Ali)-sa
English (US) · 
Indonesian (ID) · 