9 bulan yang lalu
Sieradmu.com Klaten – Dinilai meresahkan petani, jejeran Polsek Jatinom berbareng para perangkat dan puluhan petani melakukan gropyokan tikus, Senin (13/1/2025). Sinergitas ini bagian dari upaya meningkatkan hasil panen para petani.
Para petugas dan petani nampak bersabar menangkap tikus yangg selama ini menjadi musuh para petani di sawah. Kejar kejaran pun terjadi untuk mendapatkan tikus yangg merusak tanaman tersebut. Dalam gropoyokan tersebut sukses ditangkap 190 tikus .
Hadir dalam aktivitas ini, Kepala Desa Gedaren Udin Diantara, PPL Kecamatan Jatinom yangg dipimpin oleh Parjo, perangkat desa, petani pemilik lahan, serta Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Gedaren. Bersama-sama, mereka menggunakan metode tradisional yangg efektif untuk menangkap tikus di lahan persawahan.
Kapolres Klaten melalui Kasi Humas, AKP Nyoto, menyampaikan bahwa aktivitas ini merupakan corak sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Klaten. Menurutnya, serangan (benih)penyakit tikus menjadi ancaman serius bagi petani, sehingga kerjasama beragam pihak diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
“Pemberantasan (benih)penyakit tikus ini bermaksud untuk membantu petani melindungi tanaman padi dari kerusakan yangg disebabkan oleh tikus, sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Seperti diketahui, Tikus diketahui dapat menyerang tanaman padi pada beragam fase pertumbuhan, mulai dari semai hingga menjelang panen. Jika tidak ditangani, serangan ini dapat menyebabkan tanaman tidak berkembang apalagi kandas panen. Dengan aktivitas ini diharapkan serangan (benih)penyakit ini dapat diminimalisir sehingga produktivitas panen meningkat. (Nur)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 