Sambut Revolusi Industri 5.0, Mahasiswa ITMS Kembangkan Produk Inovatif dan Ramah Lingkungan - MuhammadiyahNews.com

Musi Rawas, Suara ‘Aisyiyah – Program Studi Rekayasa Hayati, Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS), berbareng Dinas Lingkungan Hidup dan Laboratorium Pengamatan Hama Dan Penyakit Musi Rawas, menggelar Seminar bertema “Peran Rekayasa Hayati Menuju Revolusi Industri 5.0” pada hari Sabtu (22/6). Seminar ini merupakan bentuk nyata kerjasama dalam rangka menjawab tantangan dan kesempatan di era Revolusi Industri 5.0.

Wakil Rektor ITMS, Purwanto Dimyati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa Program Studi Rekayasa Hayati ITMS telah menghasilkan beragam produk inovatif dan ramah lingkungan, seperti masam semut, pupuk hayati, mesin pengisi botol, busa lateks, permen herbal, dan tetap banyak lagi. Hal ini menunjukkan kesiapan program studi dalam menyambut era Revolusi Industri 5.0.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara mahir di bidangnya. Pertama, Suwanto dari Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (LPHP) Musi Rawas yangg memaparkan tentang pengembangan Agen Pengendali Hayati untuk mengatasi (benih)penyakit dan penyakit tanaman.

Produk-produk yangg telah dikembangkan LPHP, seperti MOL (Mikro Organisme Lokal), PGPR (Plant Growth-Promoting Rhizobacteria), dan Pestisida Nabati, diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan hasil panen dan menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Chia Seed: Si Kecil yangg Punya Banyak Manfaat

Pembicara kedua, Rukmawaty dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas yangg menjelaskan tentang kesempatan karir dan peran Rekayasa Hayati dalam mengatasi persoalan lingkungan.

Ia menyampaikan bahwa DLH memerlukan tenaga mahir di bagian Rekayasa Hayati untuk membantu menangani limbah domestik dan limbah perusahaan. DLH juga siap memberikan support kepada Program Studi Rekayasa Hayati ITMS dalam mengembangkan penelitian dan penemuan di bagian lingkungan.

Seminar ini diakhiri dengan praktek pembuatan Pestisida Nabati oleh Suwanto dan mahasiswa ITMS. Kegiatan ini bermaksud untuk menambah pengetahuan dan keahlian mahasiswa dalam bagian Rekayasa Hayati dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Seminar ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa Program Studi Rekayasa Hayati ITMS untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menciptakan solusi-solusi imajinatif dan ramah lingkungan untuk menjawab tantangan di era Revolusi Industri 5.0.