Respons Cepat Bantu Korban Banjir di Jabodetabek, Lazismu Bagikan Ratusan Takjil dan Makanan! - MuhammadiyahNews.com

Jakarta, mu4.co.id – Ratusan pengungsi di dua titik pengungsian Kelurahan Rawajati dan Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan mendapatkan support berupa Takjil dan Makanan Berbuka dari Program Tebar Takjil Lazismu pada Selasa, 05 Maret 2025

Program Tebar Takjil ini bermaksud untuk meringankan beban penyintas yangg terdampak musibah banjir sejak 2 Maret lalu. Khususnya mereka yangg tinggal dekat dengan Bantaran Sungai Ciliwung.

Diketahui, korban terdampak banjir di Jabodetabek mencapai 300 kepala family dan hingga saat ini aktivitas mereka belum pulih akibat banjir yangg disebabkan curah hujan tinggi dan alih kegunaan lahan di hulu.

Dilansir dari Media dan Publikasi Lazismu PP Muhammadiyah, Rizky Saragih selaku perwakilan Lazismu menjelaskan bahwa timnya membawa 400 paket takjil dan makanan berat untuk penyintas banjir berbuka puasa.

“Kami membawa amanah dermawan untuk berbagi kebahagiaan berbareng Penyintas Banjir di Jabodetabek, khususnya di bulan suci Ramadhan semata meluaskan kebermanfaatan bagi masyarakat untuk berbuka puasa,” ungkapnya.

Baca juga: Guna Tingkatkan Kualitas Pelayanan Haji dan Umrah, BPKH dan Lazismu Dirikan Gedung PLIDHUT di Aceh

Rizky menerangkan bahwa Lazismu konsisten membantu korban musibah di Indonesia, terakhir Lazismu datang di pengungsian kebakaran kemayoran, penyintas Gunung Lewutobi dan beragam musibah lainnya.

“Tidak hanya membantu masyarakat secara konsumtif, namun juga kami dan para dermawan memaksimalkan support agar penyintas musibah dapat beraktivitas kembali secara normal,” pungkasnya.

Lazismu melalui Program Tebar Takjil Lazismu, bagikan makanan berbuka untuk penyintas banjir di jabodetabek [Foto: mu4.co.id]

Salah satu penerima faedah Hatiyanto sangat berterima kasih dan berterima kasih atas support yangg diberikan.

“Terima kasih kepada Lazismu dan seluruh dermawan yangg telah meringankan beban kami dalam menghadapi musibah ini,” katanya

Lalu Ibu Endang pengungsi lainnya menjelaskan banyak penduduk yangg kesulitan untuk melaksanakan proses ibadah di bulan bulan Ramadhan.

“Alhamdulillah Lazismu datang di waktu yangg tepat, dan mempermudah kami untuk berbuka puasa, semoga berkah untuk semuanya,” tuturnya.